Sempat Dikabarkan Hilang, Lima Nelayan Asal Sumenep Terdampar di Pantai Sambelia Lombok Timur

Minggu, 3 Februari 2019 - 10:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Busyro bersama istrinya, Nurfitriana saat mengunjungi lima nelayan asal Sumenep yang terdampar di Pantai Sambelia, Lombok Timur. (Foto: Ist/SorotPublik)

Bupati Busyro bersama istrinya, Nurfitriana saat mengunjungi lima nelayan asal Sumenep yang terdampar di Pantai Sambelia, Lombok Timur. (Foto: Ist/SorotPublik)

Penulis: MC/Heri/Kiki

LOMBOK TIMUR, SOROTPUBLIK.COM
Lima orang nelayan asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang sempat dikabarkan hilang saat laut beberapa waktu lalu, sudah ditemukan, Sabtu (02/02/2019) kemarin.

Kelimanya selamat dan ternyata terdampar di Pantai Sambelia Desa Belanting, Kecamatan Sambelia,Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Empat di antara nelayan tersebut bernama Muhlis, Sa’a, Matra’e, dan Niatun, diketahui sebagai warga Desa Romben Barat, Kecamatan Dungkek. Sedangkan satu nelayan bernama Sahnari merupakan warga Desa Candi, juga Kecamatan Dungkek.

Mendapat laporan tentang tentang keberadaan kelima nelayan asal Sumenep itu dari Camat Dungkek, Heru Santoso, Bupati KH A. Busyro Karim beserta istri, Nurfitriana Busyro, yang sedang di Lombok langsung mengunjungi para nelayan di Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Sabtu (02/02/2019).

Menurut Bupati Busyro, kondisi lima nelayan tersebut sehat. Meski sempat ada seorang nelayan sedang sakit, namun kondisinya juga sudah membaik karena hanya demam.

“Saya sudah mengajak nelayan yang sakit ke dokter namun ia tidak mau, sebab sudah membaik kondisinya. Dan saya sudah memesankan tiket, insya Allah Minggu (03/02/2019) pulang ke Sumenep” terangnya, Sabtu malam (02/02/2019).

Saat ini, sebenarnya kelima nelayan itu merasa berat pulang ke Sumenep. Sebab, mereka memiliki tanggung jawab kepada pemilik perahu. Namun setelah Bupati Busyro berkomunikasi dengan pemilik perahu, kelima nelayam bersedia pulang hari ini, Minggu (03/02/2019).

“Saya sudah menghubungi pemilik perahu bahwa kita bersyukur nelayan itu masih hidup selamat dari musibah laut, sekaligus menceritakan kondisinya saat ini. Alhamdulillah pemilik perahu memaklumi. Setelah saya berbicara dengan pemilik perahu akhirnya mereka (kelima nelayan, red) mau pulang,” tutur Bupati Busyro.

Orang nomor satu di Sumenep tersebut menemui lima nelayan asal Kecamatan Dungkek, Sumenep saat berada di Mataram bersama sang istri, Nurfitriana. Dijelaskan, jarak dari Mataram, di mana Bupati ada acara keluarga, menuju ke Pantai Sambelia, Kabupaten Lombok Timur sekitar 140 kilometer.

“Kelima nelayan ini sudah 1 bulan melaut untuk menangkap ikan di Arjasa. Namun tidak mendapatkan hasil tangkapan ikan, sehingga berniat pulang ke Kecamatan Dungkek,” papar Bupati Busyro.

Nahas, saat berlayar dari Arjasa menuju Kecamatan Dungkek, kondisi laut sedang tidak bersahabat. Akibatnya, kelima nelayan itu sempat terombang-ambing di tengah laut selama 7 hari karena mesin perahu meledak.

“Akibat mesinnya rusak selama 4 hari perahu mereka tidak bisa bergerak, sebab tidak ada angin,” imbuh Bupati dua periode itu.

Beruntung, kelima nelayan tersebut selamat karena terbawa arus kemudian terdampar di Pantai Sambelia, Kabupaten Lombok Timur. Namun, selama 2 hari terakhir mereka tidak makan sama sekali.

Berita Terkait

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival
Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP
Puskesmas Lenteng Gelar Pelatihan Kader Posyandu

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 22:45 WIB

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Rabu, 20 November 2024 - 10:12 WIB

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Selasa, 19 November 2024 - 04:08 WIB

Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:45 WIB

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Rabu, 20 Nov 2024 - 10:12 WIB