Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Meskipun baru memasuki musim penghujan, Wilayah Kecamatan Kota di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, sering dikepung banjir ketika turun hujan. Buktinya diguyur hujan deras dua jam saja, sejumlah ruas jalan umum langsung tergenang air. Sehingga menyebabkan pengendara tidak bisa melintas saat jalan sudah dipenuhi air.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Rahman Riadi menyatakan, luapan banjir itu merupakan akibat dari tersumbatnya drainase dan gorong-gorong, sehingga air hujan tidak bisa mengalir dengan sempurna.
“Kami sudah berkoordinasi dengan instansi teknis eksternal. Kalau drainase dan gorong-gorong tidak bisa dibersihkan dari sampah, maka air hujan bisa meluap ke jalan,” terangnya Rahman, Kamis (17/11).
Rahman juga menyebutkan bahwa intensitas hujan tinggi juga menjadi penyebab banjir, karena drainase dan gorong-gorong yang ada tidak mampu menampung debit air. Hal itu dikatakan juga merupakan tanggung jawab instansi teknis.
“Sekali lagi kami hanya bertugas mengkoordinasi semua program yang berkaitan dengan kebencanaan,” paparnya.
Selain itu Rahman juga menyebutkan menyusutnya lahan pertanian turut menjadi penyebab terjadinya banjir. Diakui atau tidak, alih fungsi lahan pertanian menjadi bangunan akan mengurangi fungsi serapan air hujan.
“Sedangkan untuk mengakhiri luapan banjir butuh solusi komprehensif dari hulu sampai hilir,” katanya menambahkan.
Rahman Readi menambahkan, lahan pertanian merupakan masalah serius, dan perlu disikapi semua pihak. Pembangunan perumahan dan sarana gedung pasti berdampak pada penyusutan lahan, karena lahan pertanian merupakan daerah resapan air.