BURU, SOROTPUBLIK.COM – Sudah sekitar sebelas hari jaringan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Desa Seit, Kecamatan Teluk Kayeli, Kabupaten Buru, Maluku padam. Pemadaman listrik di desa itu diduga akibat pohon tumbang ditebang masyarakat yang belum diketahui.
“Betul, jadi ada pohon yang tumbang, indikasi nya di ditebang oleh masyarakat, ditambah cuaca ekstrim minggu lalu, jadi kondisi tanah juga bergeser yang menyebabkan tiang tidak kuat lagi menopang bebannya,” ungkap Frontama Firmayoga, Manager Perusahaan PLN ULP Mako, Minggu (27/02/2022).
Dikonfirmasi lebih lanjut terkait berapa desa yang terdampak pemadaman dan langkah apa yang diambil oleh PLN ULP Mako dalam penanganan padamnya jaringan listrik ke Desa Seit, Tama menerangkan bahwa sementara menanganinya.
“Langkahnya diperbaiki pak, sudah dua kali tim PLN Mako ke lokasi, tapi masih belum bisa dikerjakan karena terkendala banjir. Kemarin Sabtu 26 Februari tim sampai di lokasi untuk perbaikan, ternyata tiang sudah tercabut, jadi kekuatan personil tidak mampu untuk memberdirikan tiang. Direncanakan Senin untuk kembali ke lokasi untuk perbaikan,” terangnya.
Ditempat terpisah Lutfi Wally, merupakan masyarakat Desa Seit menyampaikan keluh kesahnya kepada jurnalis sorotpublik.com kurang lebih sebelas hari lampu padam membatasi aktivitas mereka.
“Katong suda biasa hidup dengan lampu PLN menyala, lalu tibah-tiba lampu padam, dan suda hampir sebelas hari, buat Katong anak aktivitas belajar di rumah harus terhambat akibat gelapnya malam,” tutur Wally.
Dia berharap, pihak PLN ULP Mako segerah meperbaiki tiang PLN yang roboh, dan melaporkan orang yang menebang pohon mengenai kabel PLN.
Penulis: Aam P
Editor: Heri