Penulis : Doess
Editor : Red
SUMENEP , sorotpublik.com
Tumpukan sampah dari bekas Pedagang Kaki Lima (PKL) dadakan yang berjualan selama Ramadhan, di jalan Trunojoyo tepatnya sebelah timur Kantor Bappeda, dan di selatan Kantor Dinas Kehutanan sumenep, Madura Jawa timur, dibiarkan berserakan di pinggir jalan.
Akibatnya sampah yang sudah membusuk ini, di protes warga, karena baunya sudah menyegat hidung dan mengganggu pengguna jalan.
Seorang pengguna jalan, Suparman, Selasa, 14/06/2016, menyatakan, ini petugas kebersihannya kemana ya, ko’ sampah dibiarkan berserakan dipinggir jalan dan bau busuk seperti ini.
“Kalau memang mau dibersihkan sama petugas seharusnya jam segini, 10.30 WIB, sudah bersih, tapi ini ko’ malah tetap dibiarkan berserakan di pinggir jalan, mana bau busuk lagi,” Ungkap Suparman, sambil menutup hidung karena bau busuk,”.
Dia menjelaskan, tumpukan sampah ini sangat mengganggu penglihatan, apalagi posisinya pas di perkotaan, dan dekat dengan kantor pelayanan umum, yakni Kantor Bappeda dan Kantor Dinas Kehutanan Dan Perkebunan (Dishutbun).
Sementara, PLT Kantor Kebersihan dan Pertamanan (KKP) Sumenep, ketika mau dikonfirmasi sedang tidak dikantor, dan handphone nya ketika di hubungi berada diluar jangkauan.