Penulis: Sigit/Kiki
MAJALENGKA, SOROTPUBLIK.COM – Gubernur Jawa Barat, H. M Ridwan Kamil resmi melantik Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd sebagai Bupati Majalengka periode 2018-2023, Senin (26/11/2018). Pelantikan penuh khidmat dan kekeluargaan di Gedung Sate Provinsi Jawa Barat itu, disebut Kang Emil unik lantaran kisah sang Bupati.
Ya, H. Karna Sobahi sebelumnya merupakan Wakil Bupati Majalengka, lalu ikut mencalonkan sebagai Bupati Majalengka dan terpilih. Namun karena Bupati H. Sutrisno mengundurkan diri lantaran ikut maju di Pileg 2019, saat itu juga H. Karna Sobahi menggantikan H. Sutrisno menjadi Plt Bupati Majalengka.
Dari hal tersebut, Kang Emil-panggilan akrab Gubernur Jawa Barat, menilai itu hal yang unik. Sebab saat itu bupatinya berhenti, sehingga ada peraturan masa diangkat dulu Plh. Namun, itu pun tidak boleh terlalu lama, sehingga harus definitif terhitung sampai tanggal 12 Desember.
“Nah setelah tanggal itu, dilantik lagi kebetulan pemenang dalam Pilkada 2018 adalah Bapak Wakil Bupati juga,” ujarnya usai melantik Karna Sobahi, Senin (26/11/2018).
Sementara Bupati Majalengka H. Karna Sobahi mengatakan, akan berupaya maksimal membawa perubahan besar dalam membangun Kabupaten Majalengka di masa kepemimpinannya. Namun, hal itu tidak akan terwujud tanpa adanya kerja sama dari semua kalangan.
“Kebetulan saya itu bupati terpilih periode 2018-2023. Nah, dalam merealisasikan program saya nanti ketika dilantik pada pertengahan atau akhir Desember, sudah menyusun APBD 2019 mendatang. Sehingga saat dilantik nanti tinggal pelaksanaan visi-misi dan program janji kampanye kami,” ucapnya.
H. Karna menyebutkan, di antara program yang akan dilaksanakan yaitu akan memberikan kemudahan perizinan bagi para investor, mengoptimalisasikan pelayanan dasar bagi masyarakat, dan memberikan bantuan untuk percepatan pembangunan. Juga meningkatkan destinasi wisata, pembangunan infrastruktur, dan selalu bersinergi dengan Pemprov Jawa Barat dan Pemerintah Pusat.
“Tentunya banyak sekali program yang saya akan lakukan, termasuk kehadiran Aero City di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) akan kami lakukan, agar bandara internasional ini dapat memberikan kontribusi bagi Pemerintah Daerah, Pemprov Jabar, dan Pemerintah Pusat,” tutupnya.