Ribuan Pengemudi Ojek Online Kembali Luruk Gedung DPR RI

Senin, 23 April 2018 - 13:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis: Dzulfiqar

Jakarta, SOROTPUBLIK.COM – Ribuan pengemudi ojek online dari GrabBike dan Gojek kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Jakarta, Senin 23 April 2018.

Para ojol dari dua aplikator tersebut turun ke jalan di bawah koordinasi Komunitas Pengemudi Ojek Online (Kuman), Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda) dan TEKAB.

“Koordinator di mobil komando. Kita ada banyak, ada TEKAB, GARDA, ada Kuman,” terang salah satu peserta aksi berseragam TEKAB di lokasi, Senin (23/04/2018).

Seperti aksi-aksi unjuk rasa sebelumnya, para ojol menuntut adanya kenaikan tarif dasar atas layanan jasa mereka. Diketahui, tarif dasar ojek online saat ini berkisar pada angka Rp 1600 – Rp 2000an per kilometernya.

Tuntutan lain yang disuarakan para pekerja digital tersebut dalam aksi kali ini adalah pencopotan menteri perhubungan Budi Karya Sumadi dari jabatannya. Para ojol tersebut menilai, Budi gagal menciptakan regulasi yang melindungi mereka sebagai pekerja digital pada jasa transportasi era ini.

Selain itu, para pengemudi ojek online ini juga meminta pihak berwenang untuk segera melakukan audit forensik pajak terhadap perusahaan aplikator yang selama ini menaungi mereka (Grab dan Gojek).

Lebih ekstrim, budak ojol juga meminta ketegasan pemerintah untuk mengusir Grab dari bumi Indonesia. Seperti diketahui, setelah Uber keluar dari pasar Indonesia dan menyisakan dua pemain besar aplikator yakni Grab dan Gojek, Grab lah yang hingga saat ini memberlakukan tarif dasar terendah bagi para drivernya.

Berita Terkait

Kodam Brawijaya Siap Memperkuat Pengamanan Kejaksaan
Kepala DKP2KB Sumenep Diduga Alergi Wartawan
RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Bersiap Membuka Poli Urologi
Hosimah Diduga Lakukan Penganiyaan Kepada Menantunya
Kepala DKP2KB Kabupaten Sumenep Terkesan Tertutup
Proyek Irigasi Tanpa Papan Informasi Jadi Sorotan
BPBD Sumenep Menyampaikan Himbauan Potensi Bencana
Inspektorat Segera Panggil Perangkat Desa Nyalabu Laok

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 06:27 WIB

Kepala DKP2KB Sumenep Diduga Alergi Wartawan

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:17 WIB

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Bersiap Membuka Poli Urologi

Selasa, 1 Juli 2025 - 11:16 WIB

Hosimah Diduga Lakukan Penganiyaan Kepada Menantunya

Senin, 30 Juni 2025 - 08:36 WIB

Kepala DKP2KB Kabupaten Sumenep Terkesan Tertutup

Minggu, 29 Juni 2025 - 22:01 WIB

Proyek Irigasi Tanpa Papan Informasi Jadi Sorotan

Berita Terbaru

LIPUTAN KHUSUS

Diduga Tidak Becus, Kepala DKP2KB Layak Dimutasi

Senin, 14 Jul 2025 - 08:27 WIB

ADVERTORIAL

KH. Imam Hasyim Hadiri Pendidikan Kader Badan Partai

Minggu, 13 Jul 2025 - 07:45 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Menyebut Soekarno Fun Run Sebagai Ruang Edukasi

Sabtu, 12 Jul 2025 - 08:28 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Dukung Layanan JKN RSUD dr. H. Moh. Anwar

Jumat, 11 Jul 2025 - 22:48 WIB

ADVERTORIAL

H. Achmad Fauzi Harapkan Generasi Muda Lestarikan Budaya Islam

Jumat, 11 Jul 2025 - 20:57 WIB