Penulis : Doess
SUMENEP , sorotpublik.com – Ribuan Mahasiswa baru, Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep, Madura Jawa Timur, mendelarasikan anti narkoba dihalaman utara kampus setempat. Kamis (25/8/16).
Acara Deklarasi anti narkoba itu, ditandai dengan penantanganan oleh ‘civitas akademika’ pertama dilakukan oleh ketua Yayasan Arya wiraraja, Kurniadi Wijaya, disusul ibu Rektor, perwakilan Polres, dan BNNK serta BNN RI.
Rektor Unija Sumenep, Alwiyah, menyatakan, mahasiswa baru di kampus unija sebanyak 1.228 orang, saat ini sedang mengikuti perkenalan kehidupan kampus mahasiswa baru (PKKMB).
“Deklarasi perlu dilakukan karena mahasiswa menjadi sasaran empuk pebisnis narkoba untuk melancarkan bisnis haram yang merusak generasi penerus bangsa,” Paparnya.
Menurutnya, Kampus Unija memberlakukan kode etik, mahasiswa yang sudah terbukti menggunakan narkoba pasti akan di ‘ Droup Out’ (DO), dari kampus.
“Setelah deklarasi, semua civitas akademika akan serius melakukan pengawasan. Salah satunya akan aktif melakukan tes urine,” Ujarnya.
Sementara, DR. Sulastiana, Kasubdit Lingkungan pendidikan BNN RI, menyatakan, berdasarkan data tahun 2015, dari 7 juta mahasiswa di Indonesia, 1,2 juta mahasiswa masuk pada penyalahgunaan narkotika.
“Kampus mungkin merupakan salah satu area bagi pebisnis narkoba untuk melancarkan aksinya. Sehingga deklarasi anti narkoba sangat perlu untuk digelar,”ungkapnya.
Sekedar diketahui, untuk perguruan tinggi di madura, baru Unija ini yang mendeklrasikan anti narkoba.