Ribuan Mahasiswa Baru IAIN Jember Gelar Aksi Tuntut Kebijakan Dekan

Selasa, 27 Agustus 2019 - 12:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana aksi mahasiswa baru Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember di depan fakultas, Selasa (27/08/2019). (Foto: Nurul H/SorotPublik)

Suasana aksi mahasiswa baru Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember di depan fakultas, Selasa (27/08/2019). (Foto: Nurul H/SorotPublik)

Penulis: Nurul H.
Editor: Kiki

JEMBER, SOROTPUBKIK.COM – Ribuan mahasiswa baru Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember turun aksi di halaman fakultas menuntut kebijakan dekan perihal ulah dosen yang bertentangan dengan etika dan norma sosial.

Koorlap Aksi, Alfin Nasrullah menjelaskan, ribuan mahasiswa baru itu bersama para pengurus intra melakukan aksi menuntut kebijakan Dekan Fakultas Tarbiyah atas adanya perbuatan dosen yang menyalahi kode etik dosen ketika Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK).

“Waktu itu dosen ini bergoyang, bahkan sampai ada kasus penyaweran terhadap dosen tersebut saat ia menyanyikan lagu dangdut,” ungkapnya, Selasa (27/08/2019).

Peristiwa tersebut, kata Alfin, terjadi pada Kamis lalu oleh seorang dosen yang diminta menghibur mahasiswa baru di sela waktu PBAK berlangsung dan terekam jelas kejadiannya oleh kamera handphone segelintir mahasiswa baru sehingga informasi itu beredar.

Alhasil, kejadian itu membuat segenap jajaran pengurus intra kampus yang terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Tarbiyah, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Tarbiyah, dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) yang ada di Fakultas Tarbiyah memberikan fasilitas kepada mahasiswa baru dalam menyuarakan aspirasinya.

“Bukan soal nyanyi lagu dangdutnya, tapi lebih ke goyangan dan sawerannya yang tidak etis dilakukan oleh seorang dosen. Apalagi di tengah proses PBAK dan di hadapan mahasiswa baru,” ujar Alfin.

Mirisnya lagi, berdasarkan penuturan dari mahasiswa baru, dosen tersebut juga memperbolehkan mahasiswa yang mengikuti PBAK di ruangan itu bergoyang di depan.

Namun, dengan adanya aksi dari mahasiswa, dosen terkait akhirnya meminta maaf di hadapan mahasiswa baru, segenap jajaran dosen, dan pimpinan fakultas atas keteledorannya.

“Alhamdulillah tuntutan kami dipenuhi oleh Dekan, salah satu di antaranya permohonan maaf oknum secara terbuka dan tertulis serta diadakannya penyuluhan kode etik dosen oleh pihak Dekanat khusus untuk dosen fakultas tarbiyah dan juga dosen terkait tidak diperbolehkan mengajukan kenaikan pangkat sampai tahun 2021,” tegas Alfin.

Berita Terkait

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP
Puskesmas Lenteng Gelar Pelatihan Kader Posyandu
Dinkes Provinsi Jawa Timur Kunjungi Puskesmas Ganding
Puskesmas Gapura Berkomitmen Dalam Pelayanan Masyarakat
Puskesmas Nonggunong Selenggarakan Senam dan Edukasi

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 10:12 WIB

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Selasa, 19 November 2024 - 04:08 WIB

Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB

Senin, 18 November 2024 - 11:43 WIB

Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP

Minggu, 17 November 2024 - 08:47 WIB

Puskesmas Lenteng Gelar Pelatihan Kader Posyandu

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Rabu, 20 Nov 2024 - 10:12 WIB

BERITA TERKINI

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Selasa, 19 Nov 2024 - 10:41 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB

Selasa, 19 Nov 2024 - 04:08 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP

Senin, 18 Nov 2024 - 11:43 WIB

PEMERINTAHAN

Puskesmas Ambunten Raih Juara 2 Lomba Jinggle Sehat Jiwa

Senin, 18 Nov 2024 - 05:33 WIB