Rebutan Perempuan 4 Orang Terlibat Carok Massal

Jumat, 12 Januari 2018 - 11:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Doess

Sumenep, SOROTPUBLIK.COM – Empat warga yang terlibat carok tersebut adalah Wahyudi (30), Mat Saini (35), Ainur Rahman (27), dan Andi (29) sama-sama warga Kecamatan Arjasa. Mereka terlibat carok satu lawan tiga di jalan Desa Bilis-bilis, Kecamatan Arjasa.

Kabag Humas Polres Sumenep, AKP Abd. Mukid mengungkapkan, pemicunya dendam lama, yakni istri Wahyudi digoda Ainur Rahman dan Matsaini, pada Tahun 2008.

“Tidak berhenti disitu, Wahyudi yang menjadi korban pembacokan Ainur Rahman dan Matsaini tahun 2008, balas membacok Ainur Rahman pada tahun 2010, dan dendam terus berlanjut,” ujarnya, Jum’at (12/01/2018).

Namun demikian, meski dalam carok satu lawan tiga tersebut sempat dilerai oleh Moh. Saleh, tiga korban tetap mengalami luka cukup serius pada tubuhnya. Dalam insiden itu Wahyudi (30), mengalami luka robek pada pergelangan tangan dan beberapa bagian tubuh lainnya.

“Wahyudi juga mengalami luka robek pada perut bawah kanan samping garis tengah tubuh isi perut keluar. Korban saat ini kritis di Puskesmas,” terangnya.

Sedangkan Mat saini (35), menderita luka robek dibagian dada kiri bagian bawah, diatas tulang iga robek pada dada kiri samping garis tengah tubuh sebagian lemak bawah kulit keluar, robek pada pergelangan tangan kiri bagian depan melingkar hampir putus.

Mat Saini juga mengalami luka robek pada pelipis kanan tepat disamping alis mata kanan depan daun telinga bagian atas kedalaman sampai tulang tengkorak, tulang tengkorak pecah, robek pada kepala bagian belakang sebelah kiri disamping garis tengah kepala.

“Mat Saini juga kritis di Puskesmas Arjasa,” katanya menerangkan.

Sedangkan Ainur Rahman (27), mengalami luka robek pada dada kiri dari garis tengah tubuh sampai kebawah dibawah ketiak kiri kedalaman sampai otot. Mengalami luka robek pada dada samping kiri dibawah luka pertama kedalaman sampai otot. Ainur Rahman juga kritis di Puskesmas.

Sedangkan Mohammad Saleh (37), orang yang sempat melerai carok satu lawan tiga itu, mengalami luka robek pada jari pertama jari kanan bagian belakang mengenai pembuluh darah arteri ke tulang, robek jari kedua tangan kanan bagian belakang sampai ke samping luar.

“Mohammad Saleh hanya menjalani rawat jalan. Sedangkan Andi, salah satu pelaku pengeroyokan, melarikan diri dan masih dilakukan pengejaran,” tukas AKP Mukid.

Untuk diketahui, berdasarkan info terbaru korban Mat Saini (35), dikabarkan meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di Puskesmas Arjasa Pulau Kangean.

Berita Terkait

3 Lampu Penerangan Akses Jalan Pantura Padam
Forkopimda Menanam Jagung di Desa Ellak Daya
PT Empat Sekawan Mulya Salurkan Ratusan Bibit Durian Unggul
SMAN 1 Ambunten Gelar Jalan Jalan Sehat
Bantuan RTLH 2025 Diproyeksikan Mencapai Ratusan
Warga Sumenep Diringkus Polisi di Depan Taman Tajamara
Memasuki Tahun 2025, Akses Jalan Banyak Rusak di Dasuk
Polsek Kangean Amankan Pelaku Pengancaman

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 19:58 WIB

3 Lampu Penerangan Akses Jalan Pantura Padam

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:07 WIB

Forkopimda Menanam Jagung di Desa Ellak Daya

Senin, 20 Januari 2025 - 14:41 WIB

PT Empat Sekawan Mulya Salurkan Ratusan Bibit Durian Unggul

Minggu, 19 Januari 2025 - 08:56 WIB

SMAN 1 Ambunten Gelar Jalan Jalan Sehat

Jumat, 17 Januari 2025 - 15:40 WIB

Bantuan RTLH 2025 Diproyeksikan Mencapai Ratusan

Berita Terbaru

foto dalam kondisi error

BERITA TERKINI

3 Lampu Penerangan Akses Jalan Pantura Padam

Kamis, 23 Jan 2025 - 19:58 WIB

BERITA TERKINI

Forkopimda Menanam Jagung di Desa Ellak Daya

Selasa, 21 Jan 2025 - 11:07 WIB

BERITA TERKINI

PT Empat Sekawan Mulya Salurkan Ratusan Bibit Durian Unggul

Senin, 20 Jan 2025 - 14:41 WIB

BERITA TERKINI

SMAN 1 Ambunten Gelar Jalan Jalan Sehat

Minggu, 19 Jan 2025 - 08:56 WIB

Ilustrasi RTLH

BERITA TERKINI

Bantuan RTLH 2025 Diproyeksikan Mencapai Ratusan

Jumat, 17 Jan 2025 - 15:40 WIB