Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Realisasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berupa Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang diluncurkan Pemerintah di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur di tahun anggaran 2017 terbilang minim, sebab sampai saat ini baru tersalurkan pada 1.700 dari 63 ribu warga penerima manfaat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, dokter Fatoni mengatakan, kendala yang menyebabkan rendahnya realisasi penyaluran KIS oleh Instansinya karena masih perlu menyesuaikan data di Dinas Sosial (Dinsos) setempat.
“Dinas Sosial saat ini tengah melakukan verifikasi atau pendataan ulang terhadap penerima KIS sesuai nama dan alamat pada data yang dikirim Kementerian Sosial,” tuturnya, Senin (24/04).
Fathoni tidak bisa menentukan target realisasi penyaluran KIS tersebut, namun Dinkes akan proaktif melakukan kordinasi dengan Dinsos sebab sesuai petunjuk pelaksanaan harus mengacu terhadap data Dinsos.
Sementara itu, Kepala Dinsos Sumenep, Achmad Aminullah menyebutkan, 63 ribu penerima KIS itu merupakan program Pemerintah Daerah yang didanai APBD dengan mengikutsertakan warga kurang mampu sebagai peserta Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS).
“Selain dari APBD, terdapat program KIS yang diluncurkan Pemerintah Pusat sebanyak 580 ribu 86 warga penerima manfaat,” ucapnya.
Dikatakan, dalam program KIS, Dinsos hanya sebatas menfasilitasi pendataannya, sedangkan tekhnis pelaksanaan di Dinas Kesehatan dan BPJS Kesehatan.