Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.com – Ratusan Warga Desa Kasengan, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur mendatangi lokasi tempat pembangunan Pondok Tahfidz oleh Yayasan Wadi Mubarok di dusun Larangan desa setempat di sebelah barat Asta Tinggi.
Berdasarkan pantauan sorotpublik.com dilokasi, pembangunan itu masih berbentuk pondasi dan sejumlah material untuk keperluan bangunan menumpuk seperti, pasir hitam dan batu putih.
Akifitas pembangunan yang akan dijadikan pondok itu berjalan sudah sekitar tujuh bulan. Namun baru memberi tahu sekitar dua bulan lalu. Kata Kepala Desa Kasengan Mahfud. Rabu (19/10/2016).
” Iya pihak yayasan hanya sebatas memberitahu tanpa dijelaskan maksud dan fungsi bangunannya,” Paparnya.
Dijelaskan Mahfud, warga curiga akan dibangun tempat ibadah ajaran menyimpang seperti aliran bagi kaum wahabi yang berbau terorisme.
“warga yang meminta agar pembangunan dihentikan, dan ada sekitar ratusan warga yang datang ke lokasi rabu pagi 19 Oktober 2016,” Kata Mahfud menjelaskan ke awak media.
Sementara itu, Camat Manding Sunaryanto, menyatakan bangunan ini rencananya akan dijadikan Pondok Hafidz Al-Qur’an oleh Yayasan Wadi Mubarok yang berpusat di Bogor Jawa Barat.IMB nya sudah mengurus.
“Intinya Tahfidz itu mencerdaskan masyarakat dengan Qur’an. IMB nya sudah diproses keluar tidaknya BPPT yang tahu,” Terangnya.
Ketika ditanya ada ratusan warga yang datang ke lokasi menolak diteruskannya aktifitas bangunan itu, Sunaryanto mengakui, pihaknya masih akan mencari tahu identitas warga itu sendiri dari pihak mana saja.
Sedangkan Kapolsek Manding AKP Suharto, mengatakan bahwa ratusan warga yang datang ke lokasi bangunan pondok tidak memberitahu ke pihak kepolisian.
Kedepannya guna mengantisipasi segala sesutu yang tidak di inginkan, pihaknya meminta pihak yayasan kembali melakukan sosialisasi ke masyarakat di Desa Kasengan.