Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Karena dua kapal yang beroperasi hari ini yakni Sabuk Nusantara dan Dharma Bahari Sumekar (DBS) I angkutannya tidak muat, menyebabkan ratusan calon penumpang kapal tertahan di Pelabuhan Batu Guluk, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Salah satu penumpang kapal Mistari menyatakan, ratusan penumpang harus kecewa karena tertinggal di Pelabuhan. Rabu (04/07).
“Kapal DBS berangkat lebih awal dari jadwal biasanya. Seharusnya berangkat pukul 09.00 WIB, tapi diberangkatkan pukul 07.00 WIB, sedangkan KM Sabuk Nusantara 27 tetap berangkat sesuai jadwal semula yakni pukul 06.00 Wib” paparnya.
Dua kapal itu lanjutnya berangkat dengan membawa penumpang penuh. Akibatnya banyak barang yang ikut terbawa kapal, sedangkan orangnya tidak terangkut, terutama pada kapal DBS tersebut.
“Menumpuknya penumpang di Pelabuhan Batu Guluk lantaran kurangnya kapal yang beroberasi harusnya kapal Expres melayani dijalur Kalianget-Kangean dan sebaliknya tiga kali dalam seminggu tapi untuk pekan ini tidak ada. Akibatnya penumpang menumpuk di Pelabuhan Batu Guluk,” terangnya.
Kepala Wilayah Kerja Pelabuhan Batu Guluk Arjasa meminta agar pemerintah segera mengambil kebijakan agar masyarakat yang ada di Pelabuhan Batu Guluk tersebut bisa secepatnya kembali ke daratan.
“Koordinasi dengan Forpimka kami lakukan agar aspirasi disampaikan kepada pemerintah daerah untuk mencarikan solusi agar ada penambahan kapal lagi,” tambahnya.