PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.COM – Ratusan mahasiswa dari berbagai kapus di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar aksi di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabuparen Pamekasan.
Presiden mahasiswa Universitas Madura, Izet Alfian Fatahillah mengungkapkan, bahwa aksi tersebut digelar karena keresahan terhadap pengesahan revisi undang-undang nomer tiga empat (34) tahun 2004 tentang TNI.
“Kami mengalami keresahan dengan adanya pengesahan UU TNI atas perubahan UU No. 34 Tahun 2004 yang dalam hal ini tidak transparan terhadap publik, dan berpotensi mengembalikan dwifungsi ABRI seperti era 1998,” ungkapnya, Jumat (21/03/2025).
Ia menjelaskan, revisi undang-undang tersebut juga berpotensi mengakibatkan campur tangan militer dalam urusan sipil.
“Hal ini berpotensi mengakibatkan campur tangan militer terhadap urusan sipil, yang seharusnya bukan menjadi urusan militer, melainkan hak-hak masyarakat sipil,” tutupnya.
Penulis : Saifullah
Editor : Heri