Penulis : Doess
Editor : Red
SUMENEP , sorotpublik.com
Memasuki H+3 Lebaran warga yang berziarah ke kuburan para leluhur terlihat masih ramai. Rata-rata yang berziarah setelah lebaran adalah para keluarga atau sanak famili yang tiggal di luar sumenep.
Akibatnya,Ramainya peziarah sangat berdampak pada pemasukan penjual bunga di sekitar pekuburan umum di pemakaman jambu, Desa Pangarangan, Kecamatan Kota Sumenep, Madura Jawa Timur. Jum’at 08/07/2016.
Salah seorang penjual bunga, Nur Aini, mengakui, bahwa dirinya sudah tahunan lamanya berjualan bunga, meneruskan pekerjaan orang tuanya yang sudah meninggal dunia.
“Pada masa lebaran tahun sekarang memang kewalahan dalam meladeni pembeli, sehingga dibantu oleh anak dan suami untuk melayani pembeli,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, seperti biasa, para peziarah yang ramai di pagi dan sore hari, untuk siang pulang ke rumah istirahat. Setelah itu, baru pada sore harinya kembali berjualan.
Sementara, Ivan, mengaku pada H+1 lebaran baru bisa mudik dari Malang ke sumenep untuk bersilaturrahmi ke keluarganya, dan juga baru bisa berziarah ke makam para leluhur di H+3 lebaran.