Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Meskipun melakukan donor darah selama ramadhan tidak berakibat fatal bahkan meyehatkan ke warga yang mendonorkan darahnya. Namun hal itu belum sepenuhnya mendapat respon positif dari masyarakat.
Buktinya selama ramadhan pendonor darah di UTD PMI Sumenep mengalami penurunan. Guna memancing minat pendonor, UTD setempat melakukan sistem jemput bola.
Kepala UTD PMI Kabupaten Sumenep, Amril Huda mengatakan, memang di bulan ramadhan warga yang mendonorkan darahnya agak menurun. Mungkin mereka takut dengan mendonorkan darahnya ibadah puasa mereka menjadi terganggu.
“Padahal mendonorkan darah tetap menjadikan ia tetap kuat dan sehat berpuasa, tak usah takut karena kita di UTD punya pedoman khusus,” paparnya. Minggu (04/06).
Selama bulan ramadhan untuk memancing minat pendonor, kata Amril Huda, pihaknya melakukan sistem jemput bola.
“Kami pastikan selama ramadhan stok darah di UTD PMI Sumenep dinyatakan aman dan jauh dari kekurangan,” terangnya.
Salah seorang pendonor darah, Ainul Yakin menyatakan, tanpa diminta oleh siapapun dirinya rutin mendonorkan darah tiap empat bulan sekali.
“Selain bisa membantu bagi yang membutuhkan juga untuk menjaga kesehatan,” pungkasnya.