SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Jelang pemilihan Kepala Dearah wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur pada 09 Desember 2015, puluhan massa luruk Kantor Bupati setempat.
Ainur Rahman, selaku bagian dari rombongan aksi dan juga sebagai orator dalam aksi itu mengungkapkan, diduga penempatan PJS Bupati Sumenep hanya berdasarkan kepentingan politik semata.
“Saya minta saudara Darmawan, tidak melakukan intervensi terhadap birograsi dan pada seluruh SKPD,” teriak dalam orasinya, Senin (09/11/2015).
Secara terpisah Edi Kuncir menjelaskan, masyarakat Sumenep memiliki hak masing-masing dalam berpolitik, dan tidak boleh ada yang mengintervensi untuk masalah politik di Kabupaten Sumenep.
“Masyarakat Sumenep punya hak untuk berpolitik, jadi jangan mencoba untuk mempengaruhinya,” jelasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun jurnalis sorotpublik.com di Tempat Kejadian Perkara (TKP), puluhan massa tersebut gerah dengan kedatangan PJS Bupati Sumenep yang hanya membawa misi tidak baik bagi Kabupaten Sumenep.
Penulis: Brewok
Editor: Heri