Puluhan Massa KMPI Gelar Aksi Turun Jalan

Jumat, 6 Januari 2017 - 15:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Nanang

PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.COM – Sejumlah Mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya Komonitas Muda Peduli Reformasi ( KMPI ) Pamekasan Madura Jawa Timur Jumat ( 6/1) menggelar aksi turun jalan.

Aksi turun jalan tersebut, menyusul diterapkannya Peraturan Pemerintah (PP) nomor 60 tahun 2016 tentang Kenaikan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), yang dinilai akan semakin menyengsarakan rakyat tidak mampu.

Korlap aksi, Zainol Hasan TBK, mengungkapkan, alasan yang disampaikan pemerintah tentang kenaikan tarif PNBP tersebut tidak masuk akal, karena ujungnya adalah masyarakat kecil yang dirugikan.

“Banyak hal yang bisa dilakukan pemerintah pusat untuk menambah pendapatan negara. Salah satunya dengan memaksimalkan potensi alam. Selain itu, Pemerintah haruslah lebih maksimal menekan prilaku korupsi di kalangan pejabat pemerintahan, bukan malah mengeluarkan kebijakan yang justru semakin menindas rakyat kecil,” Terangnya saat berorasi.

Dalam aksinya, mereka mengajak warga yang melintas di area Monumen Arek Lancor untuk membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan pemerintah pusat yang dinilai tidak pro-rakyat.

Selain itu, mereka juga memberikan selebaran kepada pengendara yang melintas, yang berisikan tuntutan kepada pemerintah pusat untuk mencabut PP nomor 60 tahun 2016, mengevaluasi PP tersebut dan kembali menerapkan PP nomor 50 tahun 2016.

Sebagaimana rencana pemerintah, kenaikan PNBP yang mulai diterapkan pada 2017 ini, meliputi biaya pengesahan STNK, penerbitan nomor registrasi kendaraan bermotor pilihan, serta surat izin STNK lintas batas Negara.

Setelah puas berorasi dan melakukan aksi penggalangan tanda tangan serta membagikan selebaran dan juga membentangkan poster berisikan tuntutan yang mengecam kepada kebijakan Presiden yang dulu berjanji akan pro rakyat tersebut, sejumlah massa KMPI kemudian membubarkan diri secara tertib.

Berita Terkait

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif
SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival
Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 19:00 WIB

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Jumat, 22 November 2024 - 22:45 WIB

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 November 2024 - 13:06 WIB

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Sabtu, 23 Nov 2024 - 19:00 WIB

BERITA TERKINI

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:45 WIB

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB