Puluhan Massa Datangi Disperindag Pamekasan

Kamis, 5 November 2015 - 16:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis: Zaini
Editor: Ready

PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.COM – Puluhan massa yang tergabung dalam Koalisi Parlemen Jalanan Mahasiswa mendatangi kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur untuk melakukan audensi menuntut kejelasan terbakarnya Pasar Kolpajung dan Proyek Pembangunan yang dibawah naungan Disperindag setempat.

H. I’am Kholil, selaku korlap aksi mengatakan, bahwa ada indikasi kecurangan dan Disperindag terkesan Berspekulasi terkait proyek Kolpajung yang Terbakar. Sehingga menuntut segera mempublikasikan hasil penelitian dari tim laboratorium forensik polda jatim yang sudah hampir satu bulan belum ada kejelasan sedangkan masyarakat dibiarkan menunggu,

“Hasil Lab itu secepatnya dipublikasikan, agar masyarakat tau kalau kejadian kebakaran itu memang bukan ulah dari oknum yang tidak bertanggung jawab.” bebernya.

Disamping itu pihaknya juga mengemukakan Tuntutan bagi semua kontraktor atau rekanan agar diwajibkan menyediakan Layanan jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek) untuk melindungi dan sebagai jaminan terhadap para pekerja yang mengalami kecelakaan, agar tidak hanya menagih premi, sesuai dengan UU yang diatur oleh Ketenaga Kerjaan.

“Rekanan itu jangan hanya mempekerjakan orang tanpa adanya tanggung jawab yang jelas, makanya wajib bagi kontraktor untuk memberikan Layanan Jamsostek,” tambahnya,

Dirinya juga menuntut pembuatan papan nama agar pekerjaan Proyek yang ada dibawah naungan Disperindag tersebut transparan dan tidak menimbulkan kecurigaan dimasyarakat. Dan tidak terkesan pekerjaan siluman ang tidak di ketahui asal usulnya.

Sementara Kepala Disperindag Bambang Edy Supapto mengatakan pihaknya akan memenuhi tuntutan Kopaja dengan mengvaluasi dan membenahi semua pekerjaan proyek tersebut.

“Kami akan segera mengumpulkan seluruh kontraktor dan rekanan untuk memenuhi permintaan temen-temen Kopajaa, termasuk tuntutan Jamsostek serta Papan nama.” Ungkap Pria yang biasa dipanggil bambang tersebut.

Berita Terkait

Sejumlah Petani di Sumenep Lakukan Audensi
Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi
Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi
Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI
Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah
Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai
H. Achmad Fauzi Resmi Lantik Paguyuban Musik Tongtong
Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 15:08 WIB

Sejumlah Petani di Sumenep Lakukan Audensi

Jumat, 16 Mei 2025 - 11:58 WIB

Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:10 WIB

Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Sejumlah Petani di Sumenep Lakukan Audensi

Senin, 19 Mei 2025 - 15:08 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi

Jumat, 16 Mei 2025 - 11:58 WIB

BERITA TERKINI

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

BERITA TERKINI

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:10 WIB