Penulis: Zaini
Editor: Ready
PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.COM – Puluhan massa yang tergabung dalam Koalisi Parlemen Jalanan Mahasiswa mendatangi kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur untuk melakukan audensi menuntut kejelasan terbakarnya Pasar Kolpajung dan Proyek Pembangunan yang dibawah naungan Disperindag setempat.
H. I’am Kholil, selaku korlap aksi mengatakan, bahwa ada indikasi kecurangan dan Disperindag terkesan Berspekulasi terkait proyek Kolpajung yang Terbakar. Sehingga menuntut segera mempublikasikan hasil penelitian dari tim laboratorium forensik polda jatim yang sudah hampir satu bulan belum ada kejelasan sedangkan masyarakat dibiarkan menunggu,
“Hasil Lab itu secepatnya dipublikasikan, agar masyarakat tau kalau kejadian kebakaran itu memang bukan ulah dari oknum yang tidak bertanggung jawab.” bebernya.
Disamping itu pihaknya juga mengemukakan Tuntutan bagi semua kontraktor atau rekanan agar diwajibkan menyediakan Layanan jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek) untuk melindungi dan sebagai jaminan terhadap para pekerja yang mengalami kecelakaan, agar tidak hanya menagih premi, sesuai dengan UU yang diatur oleh Ketenaga Kerjaan.
“Rekanan itu jangan hanya mempekerjakan orang tanpa adanya tanggung jawab yang jelas, makanya wajib bagi kontraktor untuk memberikan Layanan Jamsostek,” tambahnya,
Dirinya juga menuntut pembuatan papan nama agar pekerjaan Proyek yang ada dibawah naungan Disperindag tersebut transparan dan tidak menimbulkan kecurigaan dimasyarakat. Dan tidak terkesan pekerjaan siluman ang tidak di ketahui asal usulnya.
Sementara Kepala Disperindag Bambang Edy Supapto mengatakan pihaknya akan memenuhi tuntutan Kopaja dengan mengvaluasi dan membenahi semua pekerjaan proyek tersebut.
“Kami akan segera mengumpulkan seluruh kontraktor dan rekanan untuk memenuhi permintaan temen-temen Kopajaa, termasuk tuntutan Jamsostek serta Papan nama.” Ungkap Pria yang biasa dipanggil bambang tersebut.