Puluhan Aktivis Mahasiswa Luruk KPU Sumenep

Selasa, 24 November 2015 - 06:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis: Fin
Editor: Heri

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Cinta Damai (Formacida) luruk kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur Selasa, (24/11/2015).

Para aktivis tersebut menyuarakan dan meminta semua elemen di KPU Sumenep bersifat netral dalam Pilkada 9 Desember 2015 nanti, agar tidak ada pihak yang di rugikan, karena Pilkada merupakan pesta rakyat yang memang harus di nikmati dan diperankan oleh rakyat untuk menentukan pemimpin lima tahun mendatang.

“Kami minta kepada KPU sebagai penyelenggara pemilu harus menjaga netralitas dalam pelaksanaan pilkada yang akan berlangsung 9 Desember 2015 nanti,” tutur Imam Arifin, korlab aksi.

Ia menambahnkan, bahawa KPU harus mengawal Pilkada dengan damai dan memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat, agar tidak terjadi penyelewengan.

“Kami berharap ada pendidikan politik yang baik bagi masyarakat Sumenep,” tambahnya

Para demonstran tersebut meminta salah satu komisioner KPU untuk keluar dari Kantor KPU menemui para aktivis yang berada di luar untuk menyatukan kometmen bersifat netral dan menandatangani penjanjian.

Selang beberapa menit ketua komisi pemilihan umum (KPU) Sumenep A. Warits, keluar menemui para aktivis mahasiswa tersebut. Ia menyampaikan terimakasih atas kepedulian para aktifis mahasiswa untuk mengingatkan akan pentingnya bersifat netral. pihaknya berjanji akan bersifat netral dalam pilkada pada 9 Desember nanti.

“Saya secara pribadi dan instansi berjanji akan bersifat netral dalam pilkada nanti,” tutur A. Warits di tengah-tengah para aktifis mahasiswa. Yang di lanjutkan dengan penandatanganan surat penjanjian di baliho yang di taruh di depan KPU Sumenep.

Ia juga menambahkan bahwa para aktifis mahasiswa tersebut harus juga membantu KPU dalam mewujudkan hal tersebut dan juga meminta mengawasi kinerja KPU.

Aksi aktifis mahasiswa tersebut di mulai dari alun-alun Kabupaten Sumenep, hinga dilanjutkan ke kantor KPU Sumenep dan terakhir ke kantor Panwaslu Kabupaten Sumenep.

Berita Terkait

Sejumlah Petani di Sumenep Lakukan Audensi
Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi
Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi
Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI
Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah
Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai
H. Achmad Fauzi Resmi Lantik Paguyuban Musik Tongtong
Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 15:08 WIB

Sejumlah Petani di Sumenep Lakukan Audensi

Jumat, 16 Mei 2025 - 11:58 WIB

Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:10 WIB

Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Sejumlah Petani di Sumenep Lakukan Audensi

Senin, 19 Mei 2025 - 15:08 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi

Jumat, 16 Mei 2025 - 11:58 WIB

BERITA TERKINI

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

BERITA TERKINI

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:10 WIB