Sorotpublik.com – Sumenep, Puluhan aktivis HMI Cabang Sumenep datangi Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Dr. KH. A. Busyro Karim di ruang kerjanya, Selasa (23/03/2016).
Sejumlah aktivis tersebut menilai 9 program yang menjadi unggulan dari Pemerintahan pereode kedua tersebut merupakan program lama yang tidak terselesaikan.
“Dari 9 program unggulan bupati dan wabup yang dicanangkan dalam 99 hari itu sudah program lama yang tidak sukses dilaksanakan. Tidak ada terobosan baru dari pemerintah,” jelas Ahmad Hanafi selaku ketua cabang HMI Sumenep.
Menurutnya, dari 9 program unggulan tersebut tidak ada terobosan baru yang benar-benar diharapkan masyarakat dan tidak pernah diprogramkan pemerintah.
“Selain memang tanggung jawab pemerintah, sebagian program itu memang menjadi program pusat seperti pembentukan BUM Des yang sudah tercover dalam Permendes nomor 4 tahun 2015 tentang BUM Des,” lanjutnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan mengadakan pengawalan terhadap semua program pemerintah kabupaten Sumenep kedepannya. Karena pihaknya merupakan bagian elemen dari masyarakat Sumenep.
“Kedepan kami akan terus melakukan kontrol terhadap pemerintah. Karena kami bagian dari rakyat,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep, Dr. KH. Abuya Busyro Karim melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumenep, Yayak Nurwahyudi, mengapresiasi terhadap apa yang dilakukan para mahasiswa tersebut, karena juga memberi sumbangsi kepada pemerintah Sumenep.
“Masukan dan kontrol dari masyarakat memang sangat diperlukan oleh bupati sehingga jika ada program yang tidak maksimal bisa lebih ditekan lagi agar bisa maksimal,” pungkasnya. (Rul/Fin)