SAMPANG, SOROTPUBLIK.COM – Proyek Kementerian PUPR tahun 2019 berdampak langsung mengurangi kerusakan ruang kelas (RK) di Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur.
Berdasarkan data Dapodik dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, untuk Sekolah Dasar Negeri (SDN) tercatat sebanyak 379 (RK) rusak berat, rusak sedang sebanyak 417 (RK), rusak ringan sebanyak 2268 (RK), rusak total sebanyak 5 (RK), yang baik 560 (RK).
Sedangkan, untuk Sekolah Menengah Pertama (SMPN) rusak berat sebanyak 106 (RK), rusak sedang sebanyak 173 (RK), rusak ringan sebanyak 668(RK) sedangkan yang baik 139 (RK).
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, Drs Nur Alam MSi mengatakan, bahwa pihaknya sangat berterima kasih dengan adanya proyek Kementerian PUPR yang masuk ke Kabupaten Sampang. Sebab, akan berdampak langsung terhadap pengurangan jumlah ruang kelas yang rusak.
“Bilamana semua sarana prasarana pendidikan sangat layak maka pendidikan semakin bagus, dan semoga tahun depan lebih banyak lagi proyek Kementerian PUPR yang masuk ke Kabupaten Sampang,” pinta Nur Alam saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (03/12/2019).
Menyinggung soal proyek Nur Alam mengatakan, mulai dari perencanaan program hingga pengawasan tidak terlibat.
“Namun, berdasarkan laporan kepala sekolah yang mendapatkan proyek Kementerian PUPR, kualitas bangunan sangat bagus sekali. Bahkan, mereka-mereka itu sangat senang,” katanya.
Penulis: Is/Rul
Editor: Heri