Pria Lansia 70 Tahun Nekat Kais Rezeki dari Sampah di Area Bendungan Rentang

Kamis, 3 Januari 2019 - 17:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kakek Deri sedang memungut sampah di pinggiran sungai di Bendungan Rentang, Kecamatan Jatitujuh, Majalengka . (Foto: Sigit/SorotPublik)

Kakek Deri sedang memungut sampah di pinggiran sungai di Bendungan Rentang, Kecamatan Jatitujuh, Majalengka . (Foto: Sigit/SorotPublik)

Penulis: Sigit/Kiki

MAJALENGKA, SOROTPUBLIK.COM – Lima belas tahun sudah, Deri bergelut dengan sampah. Pria berusia 70 tahun itu mengaku memilih menjadi pemulung karena tidak memiliki keahlian lain dan faktor usia.

Tak peduli bahaya, ia nekat memungut sampah hingga di pinggiran salah satu Bendungan di Kabupaten Majalengka.

Saban hari, dari pagi hingga petang, Kakek Deri mengais rezeki pada gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir. Bahkan, ia rela turun ke pinggiran sungai di Bendungan Rentang, Kecamatan Jatitujuh, karena kesulitan mendapatkan botol plastik dan lainnya akibat banyaknya pemulung.

“Ya, mau bagaimana lagi kondisi saya sudah tidak mampu bekerja yang berat berat,” ujarnya, Kamis (03/01/2019).

Lima karung sampah plastik dan botol-botol bekas dikumpulkannya setiap hari. Kakek Deri mengaku selama dua hari ini di pinggiran sungai Rentang mampu mengumpulkan botol plastik sebanyak 20 kg.

Dengan harga Rp 2000 perkilonya, hasil mengais sampah dari pagi hingga siang hari itu, bernilai Rp 40 ribu.

“Kalau awak (badan) lagi enak, bisa dapat 15 karung sehari. Kalau lagi lemes paling 10 karung kurang,” katanya saat ditemui sorotpublik.com di sela-sela aktivitas mengumpulkan sampah.

Bapak tiga anak tersebut menuturkan, mulai jadi pemulung sejak ditinggal mati istrinya lima belas tahun lalu. Sejak itu, ia juga tinggal sendirian karena ketiga anaknya telah berkeluarga semua.

Berita Terkait

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI
Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak
Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan
Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar
Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas
Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan
Jalan Mengelupas di Desa Ambunten Tengah Ditelantarkan
P3-TGAI di Desa Ellak Daya Jadi Sorotan LPK

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 09:16 WIB

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 November 2025 - 06:33 WIB

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Selasa, 18 November 2025 - 14:24 WIB

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Senin, 17 November 2025 - 12:45 WIB

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Minggu, 16 November 2025 - 10:22 WIB

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 Nov 2025 - 09:16 WIB

BERITA TERKINI

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Rabu, 19 Nov 2025 - 06:33 WIB

BERITA TERKINI

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Selasa, 18 Nov 2025 - 14:24 WIB

BERITA TERKINI

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Senin, 17 Nov 2025 - 12:45 WIB

BERITA TERKINI

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:22 WIB