Plafon Ambruk, Perbaikan SDN Tambaagung Barat I Belum Direspon Disdik Sumenep

Senin, 12 November 2018 - 13:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu atap bangunan SDN Tambaagung Barat I, Kecamatan Ambunten, Sumenep yang mengalami kerusakan. (Foto: Heri/SorotPublik)

Salah satu atap bangunan SDN Tambaagung Barat I, Kecamatan Ambunten, Sumenep yang mengalami kerusakan. (Foto: Heri/SorotPublik)

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Kondisi SDN Tambaagung Barat I, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur sungguh memprihatinkan, pasalnya, kerusakan bangunan sekolah mencapai 55 persen, namun upaya perbaikan belum direspon oleh Pemerintah.

Kepala SDN Tambaagung Barat I, Amin Jakfar mengatakan, kondisi baik dari bangunan sekolah yang dipimpinnya itu bisa dibilang hanya tinggal 45 persen saja. Terutama pada bagian atap bangunan yang sudah mengalami kerusakan di mana-mana.

“Di antaranya plafon. Kira-kira sebulan lalu plafon ambruk kena 2 orang murid, untung tidak luka,” paparnya, Senin (12/11/2018).

Terkait kondisi tersebut, Amin mengaku memang belum melaporkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep. Sebab sejauh ini, pihaknya sudah mengajukan rehabilitasi bangunan sebanyak dua kali, namun masih tak ada respon sama sekali.

“Belum ada (pihak Disdik yang datang, red). Ya itu, saya menghubungi melalui koordinator (Disdik), masih suruh nunggu,” tuturnya.

Amin berharap, permohonan rehabilitasi bangunan SDN Tambaagung Barat I tersebut segera direspon dinas terkait. Sebab, hal itu berkenaan dengan keselamatan murid-muridnya, yang setiap tahun jumlahnya juga terus meningkat.

Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Disdik Sumenep, Fajarisman mengimbau pihak sekolah agar selalu melakuan pemeliharan bangunan supaya proses kegiatan belajar mengajar (KBM) bisa berjalan lancar.

Pemerintah menurutnya, akan melakukan pembenahan secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan negara. Namun, itu dilakukan sesuai dengan domain dan tingkat kerusakan yang ada.

“Untuk 45 (persen) ke atas itu memang domain pemerintah secara khusus, tapi kalau 45/35 ke bawah itu sudah menjadi tanggung jawab sekolah. Artian sebelum menuju rusak yang sedang, sekolah wajib hukumnya untuk melakukan pemeliharaan,” jelasnya, Senin (12/11/2018).

Kepala sekolah, lanjut Fajar, seharusnya merencanakan dan menginventarisir dengan baik potensi-potensi sekolah yang ada. Tujuannya, agar kerusakan kecil yang terjadi bisa segera diindetifikasi dan diatasi supaya tidak tambah parah.

“Sepeti yang saya sampaikan di awal tadi, potensi-potensi yang ada dimaksimalkan. Artian, menjaga dan memelihara sekolah itu dengan baik,” tegas Fajar.

Penulis : Kiki

Editor : Heri

Berita Terkait

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP
Puskesmas Ambunten Raih Juara 2 Lomba Jinggle Sehat Jiwa

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 November 2024 - 13:06 WIB

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Rabu, 20 November 2024 - 10:12 WIB

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Berita Terbaru

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Rabu, 20 Nov 2024 - 10:12 WIB

BERITA TERKINI

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Selasa, 19 Nov 2024 - 10:41 WIB