Penulis : Doess
Editor : Red
SUMENEP , sorotpublik.com
Pengakuan ini dilontarkan oleh Yudik salah seorang yang membuka usaha tempat mainan untuk anak-anak, usai mengikuti rapat dengan Dinas Perindustrian dan sejumlah pejabat di dinas terkait. Senin, 11/07/2016.
Yudik mengakui, dirinya beserta pedagang yang lain menginginkan tempat yang nyaman dan luas seperti di Taman Bunga, dan tidak berdesak desakan antara pedagang yang satu dengan pedagang lainnya.
Sementara, tempat yang baru yang disediakan olah pemkab sumenep, di lapangan giling dinilai sangat sempit dan sesak,” Paparnya.
Kepala Disperindag Sumenep, Syaiful Bahri mengakui, bahwa memang lokasi PKL yang baru di areal ditemukan ada kendala.
“Namun pihaknya berjanji akan memback up para PKL agar tetap nyaman berjualan,” Ungkapnya.
Untuk menjaga arus lalulintas tetap lancar,stand di depan MAN dan Kemenag mulai dipasang pukul 15.00 sore.
“Sementara untuk aktifitas pedagang berlangsung hingga pukul 22.00 Wib,” Pungkasnya.