Pilkades Serentak di Kabupaten Bandung Dianggarkan Rp 18,5 Miliar

Senin, 29 Juli 2019 - 18:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana kegiatan Sinergisitas Tiga Pilar Kecamatan dan Desa dalam rangka kewaspadaan dini terhadap potensi konflik sosial pada Pilkades Serentak di Kabupaten Bandung. (Foto: Ki Agus/SorotPublik)

Suasana kegiatan Sinergisitas Tiga Pilar Kecamatan dan Desa dalam rangka kewaspadaan dini terhadap potensi konflik sosial pada Pilkades Serentak di Kabupaten Bandung. (Foto: Ki Agus/SorotPublik)

Penulis: Ki Agus/Kiki

BANDUNG, SOROTPUBLIK.COM – Anggaran perhelatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 26 Oktober mendatang di Kabupaten Bandung, Jawa Barat dialokasikan sebesar Rp 18,5 miliar.

Hal tersebut disampaikan Bupati Bandung, H. Dadang M. Naser, saat memberikan sambutan di acara Sinergisitas Tiga Pilar Kecamatan dan Desa dalam rangka kewaspadaan dini terhadap potensi konflik sosial pada Pilkades Serentak nanti.

Dadang menyatakan, anggaran tersebut sebagai salah upaya meminimalisir terjadinya konflik penyelenggaraan agar jangan ada lagi pungutan yang membebankan kepada Calon Kepala Desa (Cakades).

Dia mengharapkan kepada seluruh Camat agar bersiap untuk menghadapi agenda tersebut dengan menciptakan stabilitas keamanan dan ketertiban wilayahnya masing-masing.

“Para Camat beserta unsur Muspika bisa mengedepankan kearifan lokal. Karena kearifan lokal di setiap daerah merupakan kekuatan yang mampu meredam potensi konflik dan membentengi masyarakat dari masuknya paham-paham yang bisa merusak persatuan dan kesatuan masyarakat desa,” terang Dadang, Senin (29/07/2019).

Kepala Bidang Kewaspadaan dan Kerjasama Intelijen Bakesbangpol Kabupaten Bandung, Aam Rahmat, menambahkan, kegiatan tersebut bertujuan sebagai pembekalan pengetahuan dan keterampilan bagi para Sekcam selaku Ketua Panwas, Ka Unit Pol PP, Kanit Intelkam Polsek, Bamin Komsos Koramil, Kepala Desa/Kasi Pemerintah Desa, Bahbinkamtibmas, dan Babinsa.

Seperti halnya Bupati, dia berharap kegiatan itu bisa lebih meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan meningkatkan deteksi terhadap gangguan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, juga meningkatkan partisipasi masyarakat.

“Semoga dengan pembekalan pengetahuan ini bisa menciptakan kondusifitas bagi semuanya,” harap Aam.

Berita Terkait

Ma’ati Menjadi Korban Hipnotis Orang Tak Dikenal
Proyek Rabat Beton di Desa Lalangon Jadi Sorotan
Rabat Beton di Desa Lalangon Mulai Mengalami Kerusakan
Bupati Sumenep Segera Selesaikan Permasalahan Listrik
RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Ciptakan Pelayanan Terbaik
Dinkes P2KB Sumenep Prioritas Pelayanan Kesehatan Gratis
Sejumlah Kepala Desa Dipanggil Kejari Sumenep
BPRS dan Dinkes P2KB Sumenep Kompak Support Kegiatan Ketupatan

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 09:47 WIB

Ma’ati Menjadi Korban Hipnotis Orang Tak Dikenal

Kamis, 17 April 2025 - 10:45 WIB

Proyek Rabat Beton di Desa Lalangon Jadi Sorotan

Rabu, 16 April 2025 - 09:18 WIB

Rabat Beton di Desa Lalangon Mulai Mengalami Kerusakan

Senin, 14 April 2025 - 12:16 WIB

Bupati Sumenep Segera Selesaikan Permasalahan Listrik

Jumat, 11 April 2025 - 09:31 WIB

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Ciptakan Pelayanan Terbaik

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Ma’ati Menjadi Korban Hipnotis Orang Tak Dikenal

Jumat, 18 Apr 2025 - 09:47 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Rabat Beton di Desa Lalangon Jadi Sorotan

Kamis, 17 Apr 2025 - 10:45 WIB

BERITA TERKINI

Rabat Beton di Desa Lalangon Mulai Mengalami Kerusakan

Rabu, 16 Apr 2025 - 09:18 WIB

BERITA TERKINI

Bupati Sumenep Segera Selesaikan Permasalahan Listrik

Senin, 14 Apr 2025 - 12:16 WIB

ADVERTORIAL

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Ciptakan Pelayanan Terbaik

Jumat, 11 Apr 2025 - 09:31 WIB