Petani Garam Berharap Tahun Ini Tidak Terjadi Kemarau Basah

Rabu, 31 Mei 2017 - 15:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Doess

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COMHujan yang turun lima hari secara rutin turun setiap hari menjadikan petani garam di Desa Pinggir Papas dan Desa Karang Anyar, Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang sudah menyiapkan lahannya untuk keperluan penggarapan garam tahun ini di hantui rasa was-was.

Petani khawatir musim tahun ini sama dengan tahun kemarin, yakni dimana para petani garam gagal panen akibat terjadi kemarau basah. Sedangkan karena stok garam sedikit  menjadikan harga jual garam mahal.

“Bagaimana ini sudah siap-siap menggarap lahan pegaraman malah hujan terus setiap hari,” kata Jamal, seorang petani garam, Desa Pinggir Papas yang dihantui rasa cemas,Rabu (31/05).

Kata Jamal menggarap lahan garam setiap tahunnya sudah menjadi pekerjaan pokoknya, karena petani di desanya tidak punya garapan lain selain menjadi petani garam.

“Kami hanya bisa berharap tahun ini tidak terjadi kemarau basah seperti tahun kemarin,” paparnya.

Seorang petani lainnya Mariyanto senada dengan Jamal, menurutnya dirinya tidak rugi terus-terusan, sebab kemarau basah yang terjadi tahun kemarin amat sangat mencekik petani.

“Saat tak ada garam seperti tahun kemarin harganya mahal,” tukasnya.

Berita Terkait

Warga Desa Bulla’an Diringkus Polisi
Syech Terkenal Menjadi Imam Masjid di Australia
Inovasi Selantang Program Puskesmas Pragaan
Bupati Sumenep Sambangi Warga Batu Putih Laok
Proyek DAK Fisik di Sumenep Hampir Rampung
Kabid GTK Paparkan Tentang Keberhasilan Pendidikan
Memasuki Penghujung 2024, Akses Jalan Banyak Rusak
Puskesmas Bluto Raih Predikat Fasilitas Kesehatan Berkomitmen Pelayanan JKN

Berita Terkait

Minggu, 15 September 2024 - 08:37 WIB

Warga Desa Bulla’an Diringkus Polisi

Jumat, 13 September 2024 - 09:20 WIB

Syech Terkenal Menjadi Imam Masjid di Australia

Kamis, 12 September 2024 - 19:03 WIB

Inovasi Selantang Program Puskesmas Pragaan

Rabu, 11 September 2024 - 12:14 WIB

Proyek DAK Fisik di Sumenep Hampir Rampung

Selasa, 10 September 2024 - 14:40 WIB

Kabid GTK Paparkan Tentang Keberhasilan Pendidikan

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Warga Desa Bulla’an Diringkus Polisi

Minggu, 15 Sep 2024 - 08:37 WIB

HUKUM & KRIMINAL

Warga Sokobanah Sampang Diringkus Polisi

Sabtu, 14 Sep 2024 - 07:19 WIB

ADVERTORIAL

Ribuan Guru Ngaji di Daftarkan BPJS Ketenagakerjaan

Jumat, 13 Sep 2024 - 19:58 WIB

BERITA TERKINI

Syech Terkenal Menjadi Imam Masjid di Australia

Jumat, 13 Sep 2024 - 09:20 WIB

BERITA TERKINI

Inovasi Selantang Program Puskesmas Pragaan

Kamis, 12 Sep 2024 - 19:03 WIB