Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Dari hari Senin kemarin 20 Februari 2017 harga jual bawang merah turun drastis. Pekan lalu harga bawang merah Rp 27.000 perkilogram, hari ini harga bawang merah dikisaran Rp 15.000 perkilogram.
Murahnya harga jual bawang merah ini dikeluhkan oleh petani bawang di Desa Basoka, Kecamatan Rubaru Sumenep, Madura Jawa Timur. Petani terancam rugi karena harga saat ini tidak sesuai dengan harga bibit yang ditanam.
“Terus terang rugilah, karena harga bibit yang ditanam dua bulan lalu perkilo harga 60 ribu,” kata Busri Yanto, Seorang petani bawang merah, Desa Basoka, kepada sorotpublik.com. Selasa (21/02).
Dikataka Busri petani setempat biasanya menjual langsung hasil panen bawangnya ke pengepul di Surabaya. Bahkan tadi malam tonan bawang merah itu tidak jadi dijual karena harganya murah.
“Petani disini langsung menjual bawangnya ke Surabaya, satu orang petani satu kali panen bisa dapat 5-10 ton bawang,” terangnya.
Diduga murahnya harga bawang merah kali ini jelas Busri, karena stok bawang merah banyak, karena berbarengan dengan masa panen di daerah di pulau jawa timur, seperti Probolinggo, dan Brebes.
“Untuk sementara harga bawang merah hasil panen bawang petani disimpan dulu di rumah masing-masing dan akan dijual setelah harga kembali normal,” pungkasnya.