Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Sejumlah aktifis mahasiswa yang mengatasnamakan Asosiasi Pemuda Maritim Indonesia (APMI) mengadakan audiensi dengan Ketua DPRD Sumenep, mereka mempertanyakan wajah maritim dalam APBD Kabupaten Sumenep 2017.
Kordinator Aksi, Firman menyebutkan bahwa, kedatangannya ke DPRD adalah untuk mengawal poros kemaritiman di sumenep, sebab program ini secara nasional merupakan Nawacita presiden RI Jokowi.
“Sekarang masyarakat tidak tahu apa itu poros maritim, di jawa timur ada dua yakni Sumenep dan Banyuwangi,” Ujarnya. Senin (9/1).
Menurutnya, ada tujuh point pernyataan yang menjadi perhatian khusus saat ini pertama keaneka ragaman hayati dan perikanan, kemaritiman, pariwisata, transportasi laut, garam, migas, pesisir dan kepulauan.
“Untuk wisata bargainingnya sangat kurang yang dilakukan oleh pemerintah. untuk garam juga banyak bermain di barang mentah sehingga banyak garam yang tak tertampung.
Sementara itu, MoU yang diberikan adalah merupakan kesepakatan bersama untuk mengurus poros maritim di Sumenep antara pihaknya dengan DPRD.
Sedangkan ketua DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma, usai audiensi ketika hendak diwawancara oleh wartawan mengatakan ‘no coment’ alias tidak mau diwawancara sambil melangkah pergi meninggalkan wartawan yang menunggu di lantai II DPRD setempat.