Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.com – Puluhan warga yang menekuni usaha es batu di Kecamatan/Pulau Arjasa, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, terancam gulung tikar. Penyebabnya tak lain adalah karena listrik di Pulau itu hanya menyala 7 jam saja. Yakni dari pukul 17.00-24.00.
“listrik yang nyala dari sore sampai tengah malam itu, menyebabkan es yang sudah membeku kembali mencair di siang hari,” kata Rahmatullah, seorang warga yang punya usaha es batu. Sabtu (27/8/2016).
Di arjasa kata Rahmatullah, kebutuhan es batu itu sangat tinggi, selain dikonsumsi warga, es batu itu juga menjadi kebutuhan pokok para nelayan, untuk mengawetkan ikan hasil tangkapan nelayan.
“Rata-rata para nelayan menggunakan es batu untuk mengawetkan ikan hasil tangkapannya, karena ikannya itu di jual ke tengkulak di pulau dewata Bali,” ujarnya.
Dijelaskan Rahmatullah, Karena persoalan listrik di Pulau/ Kecamatan Arjasa, Sumenep, tidak normal, akibatnya menimbulkan terhadap melemahnya ekonomi masyarakat setempat.
Sementara itu, warga yang lain menuturkan, selama hidupnya hingga puluhan tahun lamanya tidak pernah menikmati listrik di siang hari.
“Bila begini jadinya, jelas usaha es bukan peluang usaha yang bagus untuk ditekuni,” ungkapnya.