Penulis : Doess/Heri
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Pelaksanaan pameran pembangunan dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur yang akan berlansung selama lima hari kedepan menuai protes dari pengunjung.
Pasalnya stand yang ditempati pameran ukurannya sangat sempit sehingga menyulitkan pengunjung yang datang. Akibatnya bukan melihat pameran melainkan hanya datang untuk berdesak-desakan sesama pengunjung.
“Terus terang kami ingin melihat langsung program apa saja yang dipamerkan di pameran pembangunan ini, tapi itu semua tidak bisa karena tempatnya sempit dan pengunjung ramai,” kata Kholiq seorang pengunjung, Sabtu malam (21/10).
Selain sempit tambah Kholiq, penataan stand pameran juga terkesan amburadul. Salah satunya adalah seperti jalur dan jalan untuk pengunjung yang tidak satu arah. Sehingga terlalu sempit menyebabkan pengunjung berdesak desakan.
“Ini panitianya sepertinya tidak siap, masa sudah sempit begitu jalannya tidak diberlalukan satu arah, wah panas dan capek dech,” terang Kholiq sambil menngerutu.
Selain itu di lokasi pameran juga dirasakan sangat panas, hal itu disebabka kipas angin yang disediakan panitia terlihat dibeberapa titik saja.
“Yang terlihat hanya kipas berukuran kecil yang ada tiap-tiap stand dan kipas angin yang disediakan panitia hanya terlihat dibeberapa sudut saja,” ucapnya menambahkan.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Runni, seorang pengunjung perempuan, ia mengeluhkan kotornya tempat di lokasi pameran. Kekotoran yang nampak adalah tidak bersihnya tempat tersebut dari serangan debu.
“Harusnya supaya aman dari debu, diawal sebelum ditempati stand disirami air terlebih dahulu, agar tidak terlihat kotor seperti ini,” pungkasnya.