Pengungkapan Lima Pelaku Kasus Pembunuhan Polres Sumenep Masih Buram

Sabtu, 5 November 2016 - 10:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Doess

SUMENEP, SOROTPUBLIK.com – Kinerja aparat  Kepolisian Resort Polres Sumenep, patut dipertanyakan, pasalnya pengungkapan tindak pidana kriminal berupa kasus pembunuhan masih buram. Sehingga banyak kasus kriminilitas yang belum diungkap.

Akibatnya hingga kini sebanyak lima kasus pembunuhan masih menjadi misteri karena prosesnya jalan ditempat.

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanuddin mengungkapkan, kasus pembunuhan sangat sulit terungkap, karena keterbatasan saksi untuk dimintai keterangan. Sabtu (5/11/16).

Berdasarkan catatannya, di tahun 2016 ada lima kasus dugaan pembunuhan. Pertaman kasus pembunuhan atas nama Anwar, (36), warga Dusun Loji Kantang, Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, yang ditemukan tewas dalam keadaan telanjang di pinggir pantai Desa Cabbiya Kecamatan Talango, Selasa, 15 Maret 2016.

Kemudian, menimpa korban atas nama Herman (41), warga Desa Jambu Air, Kecamatan Gayam, ditemukan tewas mengenaskan di Dusun Sabe Saebus, Desa Tarebung, Gayam atau sebelah SDN Tarebung, pada 8 Juni 2016.

Setelah itu menimpa Pak Sira (80), warga Dusun Platokan, Desa Prancak, Kecamatan Pasongsongan, Senin, 25 Juli 2016.

Kasus serupa juga dialami Burahman, warga Desa Beringin Tengah, Kecamatan Dasuk. Pria berumur 50 tahun itu ditemukan tewas penuh luka bacok di bagian tubuhnya, Rabu malam, 31 September 2016.

Teranyar kasus dugaan pembunuhan yang menimpa Titin Khalida (18), warga Dusun Perigi Timur, Desa Gadu Barat, Kecamatan Ganding. Siswa  madrasah aliyah setingkat SMA di Kecamatan Ganding, itu ditemukan tewas di hutan jati, Dusun Lebak, Desa Sergang, Kecamatan Batuputih, Minggu, 30 Oktober 2016.

Dikatakan Hasanuddin, lima kasus pembunuhan itu masih dalam penyelidikan petugas.

“Belum terungkapnya motif dan pelaku, bukan berarti polisi tidak bekerja. Namun, bukti untuk menangkap pelaku belum cukup kuat, meskipun telah melakukan pemeriksaan kepada beberapa saksi,” Paparnya.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta masyarakat juga membantu menginformasikan, jika mengetahui dan mencurigai pelakunya, segera menghubungi petugas.

Berita Terkait

Rokok Bintang Tanpa Pita Cukai Berkeliaran di Beberapa Daerah
LPK Meminta Bea Cukai Tutup Perusahaan Rokok Pad
Oknum LSM Terlibat Peredaran Rokok Tanpa Pita Cukai
P3-KGAI di Desa Campaka Jadi Sorotan Publik
Rokok Tanpa Pita Cukai Berkeliaran Dibeberapa Daerah
Proyek Irigasi Diduga Menggunakan Bahan Tidak Sesuai RAB
Proyek Irigasi di Kecamatan Pasongsongan Rusak Parah
Pemerintah Sumenep Mendapatkan Penghargaan BKN RI

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 19:43 WIB

Rokok Bintang Tanpa Pita Cukai Berkeliaran di Beberapa Daerah

Minggu, 27 April 2025 - 09:53 WIB

LPK Meminta Bea Cukai Tutup Perusahaan Rokok Pad

Sabtu, 26 April 2025 - 18:26 WIB

Oknum LSM Terlibat Peredaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Sabtu, 26 April 2025 - 11:07 WIB

P3-KGAI di Desa Campaka Jadi Sorotan Publik

Jumat, 25 April 2025 - 15:38 WIB

Rokok Tanpa Pita Cukai Berkeliaran Dibeberapa Daerah

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Rokok Bintang Tanpa Pita Cukai Berkeliaran di Beberapa Daerah

Senin, 28 Apr 2025 - 19:43 WIB

BERITA TERKINI

LPK Meminta Bea Cukai Tutup Perusahaan Rokok Pad

Minggu, 27 Apr 2025 - 09:53 WIB

BERITA TERKINI

Oknum LSM Terlibat Peredaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Sabtu, 26 Apr 2025 - 18:26 WIB

BERITA TERKINI

P3-KGAI di Desa Campaka Jadi Sorotan Publik

Sabtu, 26 Apr 2025 - 11:07 WIB

BERITA TERKINI

Rokok Tanpa Pita Cukai Berkeliaran Dibeberapa Daerah

Jumat, 25 Apr 2025 - 15:38 WIB