Penulis : Doess/Brewok
SUMENEP, SOROTPUBLIK.com – Pada puncak peringatan Hari Aksara Internasional 20 Oktober 2016 kemarin, Kabupaten Sumenep berhasil memperoleh anugerah tersebut dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Mendikbud RI) dalam kategori percepatan penuntasan tuna aksara Indonesia di pendidikan non- formal.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Ahmad Sadik, melalui Kabid PLS Misbahul Munir, menyatakan, penghargaan itu adalah berkat kerja keras yang dilakukan bersama selama ini. Penghargaan yang diberikan itu merupakan penghargaan bagi warga sumenep secara keseluruhan. Rabu (26/10/2016).
Menurut Misbahul Munir, penuntasan tuna aksara di Kabupaten Sumenep sejak 6 tahun terakhir menunjukkan perkembangan sangat positif.
“dalam setiap tahunnya warga yang buta aksara selalu mengalami penurunan,’’ Paparnya.
Dikatakan Munir, Berdasarakan data Dinas Pendidikan Sumenep, pada tahun 2010, masih tercatat hingga 134 ribu penyandang tuna aksara. Saat ini, sudah 68 persen capaian dengan melibatkan pusat kegiatan belajar sebanyak 75 lembaga.
“Untuk itu semua pihak memberikan dukungan pengentasan buta aksara, agar buta aksara dikabupaten semakin menurun,’’ Tukasnya.
Sementara itu Bupati Sumenep, A Busyro Karim, mengaku sangat bersyukur atas diraihnya penghargaan itu. Namun demikian tetap meningkatkan kinerja lagi, karena buta aksara di Sumenep belum tuntas seratus persen.
“Saya sangat bersyukur dengan penghargaan Anugerah Aksara itu. Namun ini bukan akhir, karena jumlah buta aksara masih tersisa sekitar 32 persen,’’ Pungkasnya.