Pengendara dan Pejalan Kaki di Jalan Arya Wiraraja Sumenep Mengeluh, Ini Penyebabnya

Jumat, 30 November 2018 - 16:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang pengendara sepeda motor melintas di Jalan Arya Wiraraja, Desa Kolor, Sumenep di mana sampah dibiarkan menumpuk. (Foto: Ilyas/SorotPublik)

Seorang pengendara sepeda motor melintas di Jalan Arya Wiraraja, Desa Kolor, Sumenep di mana sampah dibiarkan menumpuk. (Foto: Ilyas/SorotPublik)

Penulis: Ilyas/Kiki

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Sejumlah pengendara dan pejalan kaki yang sering melitas di Jalan Arya Wiraraja, Desa Kolor, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akhir-akhir ini mengeluh. Rupanya, mereka dibuat tak nyaman dengan adanya tumpukan sampah yang menimbulkan bau tak sedap di jalan menuju terminal tersebut.

Fauzi (23), salah seorang pengendara sepeda motor yang sering melintas di jalan tersebut mengatakan, sudah beberapa hari ia melihat tumpukan sampah itu. Bahkan bukannya berkurang atau dibersihkan, kian hari sampah malah terlihat semakin banyak.

“Sangat disayangkan kalau tumpukan sampah yang semakin hari semakin menumpuk itu tidak ada yang peduli. Dari itu, butuh kesadaran bersama, terlebih untuk warga yang berada di sekitar, untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan,” ungkap warga Slopeng, Kecamatan Dasuk itu, Jumat (30/11/2018).

Begitupula diungkapkan Nor (44). Pejalan kaki asal Desa Gunggung, Kecamatan Batuan itu, mengaku kurang nyaman saat melintas di Jalan Arya Wiraraja, Desa Kolor. Sebab, tumpukan sampah yang berada di pinggir jalan menimbulkan banyak lalat dan bau tak sedap.

“Semoga pihak yang (bertanggung jawab) mengangkut sampah cepat datang untuk memindahkan, agar sampah yang tertumpuk itu tidak berceceran ke ruas jalan,” harap Nor.

Berdasarkan pantauan jurnalis sorotpublik.com, banyak pengendara dan pejalan kaki yang melintas di Jalan Arya Wiraraja itu, terlihat buru-buru dan menutup hidung. Pasalnya, tumpukan sampah tersebut mengeluarkan aroma tidak sedap.

Berita Terkait

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI
Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak
Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan
Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar
Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas
Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan
Jalan Mengelupas di Desa Ambunten Tengah Ditelantarkan
P3-TGAI di Desa Ellak Daya Jadi Sorotan LPK

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 09:16 WIB

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 November 2025 - 06:33 WIB

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Selasa, 18 November 2025 - 14:24 WIB

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Senin, 17 November 2025 - 12:45 WIB

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Minggu, 16 November 2025 - 10:22 WIB

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 Nov 2025 - 09:16 WIB

BERITA TERKINI

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Rabu, 19 Nov 2025 - 06:33 WIB

BERITA TERKINI

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Selasa, 18 Nov 2025 - 14:24 WIB

BERITA TERKINI

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Senin, 17 Nov 2025 - 12:45 WIB

BERITA TERKINI

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:22 WIB