Pengelola Kebun Raya Bogor Kewalahan Atasi Sampah dari Wisatawan

Senin, 10 Juni 2019 - 16:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Destinasi wisata Kebun Raya Bogor dipadati pengunjung pada musim libur Lebaran Idul Fitri 1440 H. (Foto: Agus Supianda/SorotPublik)

Destinasi wisata Kebun Raya Bogor dipadati pengunjung pada musim libur Lebaran Idul Fitri 1440 H. (Foto: Agus Supianda/SorotPublik)

Penulis: Agus Supianda/Kiki

KOTA BOGOR, SOROTPUBLIK.COM – Pengelola Kebun Raya Bogor Jawa Barat kewalahan mengatasi banyaknya sampah yang berasal dari wisatawan selama masa libur Lebaran Idul Fitri 1440 H ini.

Kurang lebih 87 hektar kawasan Kebun Raya Bogor tersebut merupakan taman wisata terbesar di Bogor dan banyak dikunjungi oleh wisatawan dari dalam maupun luar kota.

“Selama empat hari Kebun Raya dikunjungi oleh 51.376 ribu pengunjung,” kata Upun Punijar, Senin (10/06/2019).

Koordinator Pelayanan Jasa dan Fasilitas Kebun Raya Bogor itu mengungkapkan, jumlah volume sampah meningkat drastis selama masa libur lebaran. Sementara jumlah personel kebersihan yang disiapkan untuk membersihkan 87 hektare kawasan Kebun Raya Bogor hanya 60 orang.

“Untuk personel kebersihan sebenarnya sudah ditambah tiga kali lipat. Kita perlu tambahan tenaga ekstra karena sampah pengunjung meningkat drastis,” ujar Upun Punijar.

Ia menjelaskan, peningkatan volume sampah di kawasan Kebun Raya Bogor merupakan imbas dari lonjakan wisatawan yang berkunjung selama musim libur lebaran ini.

Sejak hari H Lebaran, Rabu (05/06/2019) hingga Minggu (09/06/2019), jumlah pengunjung Kebun Raya Bogor mencapai 52.376 ribu wisatawan. Sementara kesadaran wisatawan untuk membuang sampah  di tempat yang sudah disediakan sangat rendah.

“Kami kewalahan membersihkan sampah berserakan milik wisatawan,” ucap Iman (60), salah seorang petugas kebersihan Kebun Raya Bogor.

Iman pun mengaku kerap menegur wisatawan untuk membuang sampah pada tempatnya. Namun, sering tidak dihiraukan.

Berita Terkait

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif
SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival
Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 19:00 WIB

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Jumat, 22 November 2024 - 22:45 WIB

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Sabtu, 23 Nov 2024 - 19:00 WIB

BERITA TERKINI

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:45 WIB

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB