Pemkot Surabaya Tak Mau Dibilang Lamban Tangani Klaster Sampoerna

Sabtu, 2 Mei 2020 - 19:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, SOROTPUBLIK.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak mau dibilang lamban terkait penanganan yang dilakukan terhadap kasus Covid-19 di pabrik rokok Sampoerna Kali Rungkut.

Koordinator Protokol Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya M. Fikser membeberkan kronologi temuan karyawan Sampoerna yang terkonfirmasi positif Corona.

“Berawal dari seorang pasien dalam pengawasan (PDP) pada 2 April 2020, yang sakit dan periksa di klinik perusahaan. Kemudian dirujuk 9 April 2020 di salah satu rumah sakit (RS) di kawasan Darmo, lalu 13 April 2020 dilakukan tes swab di RS berbeda,” tuturnya dalam jumpa pers di Balai Kota Surabaya, Sabtu (02/05/2020).

Ia menjelaskan, kemudian pada 16 April 2020 tim dari pemkot akhirnya mengetahui nama dan alamat pasien tersebut, sekaligus mengetahui bahwa pasien tersebut adalah karyawan Sampoerna.

“Tanggal 16 April itu kami melalui Dinas Kesehatan mengundang manajemen Sampoerna untuk kita sampaikan ada karyawannya yang positif Covid-19,” jelasnya.

Ia membantah apa yang disampaikan gubernur Khofifah, bahwa ada laporan tanggal 14 April 2020 itu keliru. Jadi bukan perusahaan Sampoerna yang melapor, tapi pihaknya yang memanggil pihak perusahaan Sampoerna, dan yang menemukan.

“Pemkot tidak pernah terlambat. Setiap hari kita lakukan tracing di setiap rumah sakit. Kita jemput bola dengan datang dan telepon untuk menanyakan apakah ada kasus Covid-19 di RS itu. Kita juga sediakan form yang wajib diisi rumah sakit dan diserahkan ke dinas,” pungkasnya.

Penulis: Redho
Editor: Heri

Berita Terkait

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP
Puskesmas Lenteng Gelar Pelatihan Kader Posyandu
Dinkes Provinsi Jawa Timur Kunjungi Puskesmas Ganding

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Rabu, 20 November 2024 - 10:12 WIB

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Senin, 18 November 2024 - 11:43 WIB

Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP

Berita Terbaru

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Rabu, 20 Nov 2024 - 10:12 WIB

BERITA TERKINI

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Selasa, 19 Nov 2024 - 10:41 WIB