Pemkab Sumenep, Langgar Larangan Berqurban Sapi Betina

Minggu, 11 September 2016 - 11:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Doess

SUMENEP SOROTPUBLIK.com  –  Larangan untuk tidak berkurban menggunakan sapi betina produktif tidak berlaku di Sumenep. Hal itu terbukti, meskipun sudah ada ketentuan dalam Undang-undang nomor 18 Tahun 2009 tentang larangan memotong hewan ternak betina yang produktif, namun Pemerintah daerah (pemkab)Sumenep masih saja menerima penyaluran hewan qurban sapi betina pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.

Pada Idul Adha kali ini, Pemkab Sumenep, menyiapkan sedikitnya 50 hewan qurban. Rincianya 35 ekor kambing dan 15 ekor sapi. Namun ,dua ekor sapi diantaranya ternyata sapi betina. Semua hewan qurban tersebut saat ini diikat di belakang kantor Pemkab setempat.

Panitia penyaluran hewan qurban Pemkab Sumenep, Didik Wahyudi mengatakan, semua hewan qurban yang dipersiapkan ini diperoleh dari sumbangan sejumah instansi pemerintah di lingkungan Pemkab.

Menurutnya, daging hewan-hewan tersebut nantinya akan disalurkan kepada yang berhak.

Ketika terkait dua sapi betina yang dilarang  untuk dijadikan hewan qurban, Didik berdalih, bahwa  pihaknya tidak bisa menolaknya karena merupakan sumbangan dari pihak lain.

“Pemerintah memang menghimbau untuk tidak berqurban hewan betina produktif. Tetapi qurban ini bukan kami yang  membeli. Kami hanya menerima saja. Maka  kami akan tetap menyalurkan kepada yang berhak menerimanya,” Katanya, Minggu (11/9/16).

Dijelaskan Didik, untuk tekhnis penyaluran daging qurban tersebut, panitia sudah menyiapkan sekitar 1.200 kupon.

“ Setelah shola Ied, Senin besok (12/9/16) puluhan ekor hewan qurban itu akan disembelih. Setelah itu, warga yang menerima kupon tersebut dipersilahkan datang kemari untuk menukarkannya dengan daging qurban,” Terangnya.

Berita Terkait

Proyek di Pertokoan Tingkat Menyisahkan Sampah
Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor
Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan
Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga
Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga
Pengaspalan di Desa Batubelah Barat Ditumbuhi Rerumputan
Angin Puting Beliung Terjang Desa Payudan Dundang
Ratusan Masyakat Dasuk Datangi Masjid Asholihin

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 16:53 WIB

Proyek di Pertokoan Tingkat Menyisahkan Sampah

Minggu, 28 Desember 2025 - 11:43 WIB

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor

Sabtu, 27 Desember 2025 - 15:31 WIB

Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:26 WIB

Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga

Rabu, 24 Desember 2025 - 23:49 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Proyek di Pertokoan Tingkat Menyisahkan Sampah

Selasa, 30 Des 2025 - 16:53 WIB

BERITA TERKINI

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor

Minggu, 28 Des 2025 - 11:43 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan

Sabtu, 27 Des 2025 - 15:31 WIB

BERITA TERKINI

Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga

Jumat, 26 Des 2025 - 11:26 WIB

BERITA TERKINI

Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga

Rabu, 24 Des 2025 - 23:49 WIB