SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan setempat menggelontorkan bantuan kepada 1.347 lembaga penyelenggara pendidikan dan guru swasta.
Lembaga penerima bantuan tersebut Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Timur tahun 2020.
Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengatakan, bahwa bantuan tersebut merupakan bukti pemerintah Sumenep perhatian terhadap pendidikan Diniyah.
“Batuan ini, tentu saja hanya bagian kecil untuk memenuhi kebutuhan lembaga penyelenggara diniyah, karena kebutuhan dana di lembaga penyelenggara sangat besar,” jelas Bupati, pada penyerahan secara simbolis BPPDGS di Hotel Utami, Jumat (02/10/2020).
Pengasuh Pondok Pesantren Al Karimiyyah itu mengatakan, lembaga penyelenggara dan guru swasta penerima bantuan hendaknya jangan melihat besaran nominal bantuan itu.
“Saya harapkan jangan menilai besar atau kecilnya bantuan ini, tetapi memaknai bahwa program BPPDGS adalah perjuangan bersama dalam rangka meningkatkan pendidikan diniyah, baik lembaga, santri/siswa dan guru di Kabupaten Sumenep,” imbuh suami Nurfitriana itu.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Drs. Ec. Carto, MM menambahkan, BPPDGS bersumber dari APBD I Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2020 dengan pagu sebesar Rp6.492.000.000,-, dengan jumlah lembaga penerima sebanyak 1.347 lembaga.
“Sebanyak 1.347 lembaga, perinciannya Madrasah Diniyah Takmiliyah Ula sebanyak 901 lembaga, Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustho sebanyak 28 lembaga, Salafiyah Ula sebanyak 28 lembaga, Salafiyah Wustho sebanyak 31 lembaga, SD swasta sebanyak 31 lembaga, Madrasah Ibtida’iyah swasta sebanyak 51 lembaga, SMP swasta sebanyak 53 lembaga dan Madrasah Tsanawiyah swasta sebanyak 46 lembaga,” pungkasnya.
Penulis: Rul
Editor: Heri