JAKARTA, SOROTPUBLIK.COM – Kasus Covid 19 di Indonesia yang kian hari kian memprihatinkan, dengan jumlah penderita sampai perhari ini mencapai 1285 orang yang terkonfirmasi positif dan jumlah ini terus meningkat setiap harinya serta angka kematian yang berjumlah 114 orang juga melonjak tajam, ini menjadi keprihatinan bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan.
Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah mengatakan, kalau virus tersebut dibiarkan artinya negara memang sudah tidak ada untuk Rakyatnya.
“Jadi jangan salahkan rakyatnya nanti apabila mereka bertindak. Seperti kita lihat di setiap daerah berani mengambil langkah untuk menyelamatkan rakyatnya, seperti Papua, Papua Barat, Kabupaten Tegal dan lain-lain, dan seperti wawancara saya minggu lalu, memang pemerintah sedikit lemah untuk berpikir cepat soal masalah besar yang saat ini menimpa rakyatnya,” imbuhnya Iskandarsyah di kediamannya di Bilangan Cimanggis, Minggu (29/03/2020).
Iskandar menambahkan, kalau pemerintah pusat tidak berani melakukan tindakan tegas, dirinya berharap Anies Baswedan (Gubernur DKI) bisa melakukan tindakan segera lindungi warga Jakarta.
“Kita sedang latihan menghadapi perang, kali ini perang kita terhadap virus impor itu, di sini kita bisa lihat sebagai rakyat, bahwa Negara belum siap menghadapi perang, jadi rakyat pun jangan berharap banyak. Korban berjatuhan bukan dari kalangan rakyat kecil, sampai anggota Parlemen pusat di komisi IX yang membidangi kesehatan pun jadi koban virus impor ini. Lalu apa reaksi negara ini?,” jelas Iskandar.
Dipenghujung wawancaranya Iskandar menekankan, dirinya hanya ingin melihat niat baik pemerintah melindungi rakyatnya 3 hari ke depan, apabila masih tetap seperti itu Iskandar tak tahu apa yang akan terjadi.
“Rakyat sudah gugur satu demi satu, para tenaga medis pun juga seperti itu, belum lagi mereka-mereka rekan medis yg terindikasi ODP, lakukan demi rakyat, bukan demi kelompok-kelompok, parlement lakukan tindakan kepada pemerintah, jangan melempem, karena tugas parlemen ya mengawasi, kalau perlu tegur dan beri sanksi kepada pemerintah. Rakyat tak berharap banyak dari pemerintah, tolong lindungi nyawa rakyatmu wahai pemerintah,” tutup Iskandar.
Penulis: Bambang S
Editor: Heri