Penulis : Nanang
PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.COM – Pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur, pemerintah kabupaten setempat menetapkan pelaksanaannya pada tanggal 11 Oktober 2017.
Sementara untuk tahapan sosialisasi dan beberapa persiapan lainnya untuk pelaksanaan pilkades serentak, sudah dimulai pada bulan Juni lalu. Kendati demikian, beberapa persoalan menjelang pelaksanaan pilkades serentak sudah mulai menghangat. Sepertihalnya di daerah pantai utara (Pantura) yang dikenal daerah ekstrim.
Untuk meminimalisir tingkat kerawanan, Camat Batu Marmar Pamekasan mengambil sikap merapatkan barisan. Semua unsur muspika, Kamis sore melakukan rapat internal terkait suasana pembentukan panitia pilkades yang mulai menghangat.
“Jadi untuk menghilangkan image negatif di daerah pantura ini, kami menggelar rapat bersama muspika. Tentunya proses demi proses untuk pelakaanaan pilkades serentak nanti, kami berusaha maksimal agar tetap kondusif,” Tegas Kusairi, Camat Batu Marmar, Kamis (20/07).
Hal senada juga diungkapkan oleh Kapolsek Batu Marmar, Akp Tirto. Pihaknya meminta, agar masyarakat setempat ikut berperan aktif dalam menciptakan suasana kondusifitas dalam pelaksanaan pilkades serentak tersebut.
“Demi kenyamanan dan keamanan pelaksanaan pilkades serentak, kami bersama seluruh jajaran angota akan semaksimal mungkin melancancarkan kegiatan sesuai harapan bersama, tapi tentunya kami butuh dukungan dari semua pihak khususnya masyarakat Kecamatan batu marmar,” Ungkap Akp Tirto.
Untuk desa yang akan mengikuti pilkades serentak tahun 2017 ini, berdasarkan masa bakti kades ada 13 desa. Dua diantaranya yakni Desa Bujur Tengah dan Desa Bengserreh Kecamatan Batu Marmar.