SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Mekanisme baru pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite menggunakan QR code yang akan diberlakukan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur jadi sorotan.
Zamrud Khan, salah satu warga mengungkapkan, bahwa proses pembelian BBM menggunakan QR code dapat menyengsarakan masyarakat yang membeli BBM sepuluh (10) sampai dua puluh (20) liter.
“Di Jakarta saja sampai saat ini belum ada pemberlakuan QR code, dan kenapa harus di kota kecil seperti Sumenep yang akan diterapkan,” ungkapnya, Rabu (21/08/2024).
Ia menyarakan, QR code diterapkan kepada para pembeli BBM menggunakan jerigen, bukan malah dibalik kepada masyarakat yang hanya membeli sedikit.
“Saya menduga, pola pikirnya Kabag Perekonomian Sumenep kurang smart dan cerdas yang membuat risau banyak masyarakat,” tutupnya.
Penulis : Brewok
Editor : Heri