SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tetap memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Kapala Dinas Pendidikan Sumenep, Drs. Carto, MM mengatakan, bahwa ketika memberlakukan pembelaran daring, maka risiko berbiaya itu jelas.
“Kita butuh kuota, butuh smartphone, butuh jaringan dan semacamnya. Nah, dinas pendidikan selalu menyampaikan pada sekolah bahwa PJJ tidak hanya daring an sich,” terangnya, Rabu (12/08/2020).
Menurutnya, luring pun bisa dilakukan oleh sekolah. Luring ini bisa dengan guru kunjung. Artinya untuk menghemat biaya, guru bisa melakukan guru kunjung ke siswa.
“Baik perorangan maupun secara zonasi dengan mengumpulkan beberapa siswa satu zona di satu tempat, dan alhamdulillah ini sudah banyak dilakukan oleh para guru di daerah dengan guru kunjung ini,” imbuhnya.
Pihaknya berharap, Kabupaten Sumenep segera melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah, meskipun harus dengan protokol kesehatan yang ketat.
Penulis: Rul
Editor: Heri