Pemagaran Perpanjangan Landasan Pacu Bandara Trunojoyo Terkendala Pembebasan Lahan

Jumat, 7 Oktober 2016 - 10:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Doess

SUMENEP SOROTPUBLIK.com  –  Tahun ini Pemerintah Kabupaten (pemkab) Sumenep, Madura  Jawa Timur, segera membebaskan lahan seluas 10 hektare lebih untuk pengembangan Bandara Tronojoyo pada tahun ini.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep, Moh. Fadilah, mengatakan, Kementerian Perhubungan RI telah memprogramkan pengembangan Bandara Trunojoyo pada tahun ini.

“Kami di pemerintah daerah memang diminta membebaskan lahan untuk pengembangan bandara tersebut,” Paparnya, Jum’at (07/10/2016).

Menurutnya, lahan yang akan dibebaskan itu berada di sekitar ujung landasan pacu pesawat di sisi barat.

“Pengerjaan proyek pengembangan bandara oleh rekanan pemenang tender, telah selesai sejak beberapa waktu lalu,” Kata Fadilah menjelaskan.

Seperti diketahui, program pengembangan Bandara Trunojoyo yang dilakukan Kemenhub pada tahun ini berupa perpanjangan dan pelebaran landasan pacu pesawat dari 1.160 meter x 23 meter menjadi 1.600 meter x 30 meter dan pembangunan pelataran parkir pesawat.

Kalau semuanya berjalan lancar, kata Fadilah, pembayaran atas lahan yang dibebaskan untuk pengembangan Bandara Trunojoyo tersebut akan dilakukan sebelum Desember 2016.

“Kalau tidak segera dibebaskan, otoritas bandara tidak bisa melakukan pemagaran di sisi kanan, kiri, dan depan landasan 12,” Tuturnya.

Sementara, Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Wahyu Siswoyo, mengatakan, kalau pengelola sebuah bandara tidak melakukan pemagaran, nantinya landasan pacu pesawat tersebut kemungkinan besar tidak bisa dimanfaatkan untuk aktivitas penerbangan.

“Pihak terkait di Kemenhub tidak akan memberikan izin operasional penggunaan landasan pacu pesawat yang di sisi kanan, kiri, dan depannya tidak diberi pagar, karena dinilai tidak memenuhi standar keamanan dan keselamatan,” Pungkasnya.

Berita Terkait

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif
SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival
Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 19:00 WIB

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Jumat, 22 November 2024 - 22:45 WIB

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 November 2024 - 13:06 WIB

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Sabtu, 23 Nov 2024 - 19:00 WIB

BERITA TERKINI

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:45 WIB

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB