Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Sesuai jadwal Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 27 dan KM Dharma Bahari Sumekar dari Pelabuhan Kalianget, Kangean dan Sapeken sejatinya berangkat pada Jum’at dua hari kemarin. Tapi aktivitas transportasi laut di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur lumpuh total, karena saat ini tinggi ombak di perairan hampir mencapai 4 meter.
Kedua kapal tersebut saat ini sandar di pelabuhan Kalianget. Pantauan di lokasi ratusan penumpang kapal perintis KM Sabuk Nusantara 27 terpaksa turun dari kapal. Mereka juga terlihat membawa keluar barang bawaan. Bahkan puluhan ekor ayam yang akan diangkut kapal juga terpaksa diturunkan, karena khawatir tidak tahan panas jika dibiarkan di atas kapal.
Ferry Agus Satrio, pelaksana tugas (Plt) Kepala Kantor Kesyanbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget menyatakan, semua pelayaran ditunda karena cuaca perairan sedang ekstrem.
“Ketinggian ombak yang hampir mencapai 4 meter diperkirakan berlangsung selama 2 hari ini,” ucap Ferry, Minggu (16/07).
Hari ini, kata Ferry, ada dua kapal yang punya jadwal pelayaran, yaitu Kapal KM Sabuk Nusantara 27 dan Dharma Bakti Sumekar 1. Sementara besok yang akan berlayar adalah Kapal Express Bahari.
“Karena cuaca buruk semua jadwal pelayaran kapal tersebut ditunda. Pelayaran akan diizinkan jika cuaca kembali membaik,” katanya menjelaskan.
Ferry mengaku mendapatkan informasi cuaca ekstrem setelah ratusan penumpang masuk kapal. Saat mengetahui informasi tersebut, dia langsung meminta penumpang yang masih di bawah tidak naik kapal.
Sementara penumpang asal Pulau Sapeken, Atrawi mengaku tidak keberatan atas penundaan jadwal pelayaran kapal, karena penundaan tersebut untuk keselamatan dan keamanan penumpang. Ia berencana akan bermalam di rumah kontrakan kerabat di wilayah Kecamatan Kota.