Penulis : Doess
Editor : Red
SUMENEP , sorotpublik.com
Sehari menjelang Lebaran ketupat, Rabu besok, penjual slongsong ketupat mulai ramai bermunculan. Salah satu yang diminati pembeli adalah ketupat dengan bentuk unik, seperti ketupat berbentuk ikan, bebek dan masjid mini.
Seperti yang nampak di pasar marengan kota sumenep, selasa, 12/07/2016,pada moment lebaran ketupat kali ini, sejumlah pedagang mulai berinovasi dengan membentuk bungkus ketupat yang beragam.
Mariyatun, seorang penjual slongsong ketupat, menyatakan, untuk pembuatan yang lebih sulit membuat harga jualnya pun lebih mahal, satu buah ketupak dijual 3000 rupiah. Untuk ketupat bentuk biasa per sepuluh biji dikisaran 4000-5000 rupiah.
Menurutnya, Susahnya untuk pembuatan itu lebih lama, dan bahannya itu lebih banyak juga, yakni enam lembar daun siwalan muda, biasanya hanya empat atau dua daun siwalan.
“Berdasarkan dari bentuknya untuk kalangan anak-anak itu sukanya terhadap ketupat yang berbentuk unik seperti masjid-masjidan, ikan dan bebek,” Tuturnya, Selasa, 12/07/2016.
Berbeda dengan daerah lainnya, bahan dasar pembuatan bungkus ketupat di sumenep banyak menggunakan daun mudah siwalan.
Sementara, Ketupat yang dimasak dengan daun siwalan dianggap lebih nikmat, karena memiliki aroma yang lebih harum dan tidak cepat basi,dibanding jika menggunakan bahan dasar daun janur kelapa. Penjualan bungkus ketupat akan terus ramai hingga selasa sore.
Sekedar diketahui, selama ini warga madura memang memiliki tradisi memasak ketupat pada 7 hari setelah lebaran, untuk dihidangkan bersama keluarga di rumah.