Pejual Slongsong Ketupat Laris Diborong Pembeli

Selasa, 12 Juli 2016 - 14:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Doess
Editor   : Red

SUMENEP , sorotpublik.com
Sehari menjelang Lebaran ketupat, Rabu besok, penjual slongsong ketupat mulai ramai bermunculan. Salah satu yang diminati pembeli adalah ketupat dengan bentuk unik, seperti ketupat berbentuk ikan, bebek dan masjid mini.

Seperti yang nampak di pasar marengan kota sumenep, selasa, 12/07/2016,pada moment lebaran ketupat kali ini, sejumlah pedagang mulai berinovasi dengan membentuk bungkus ketupat yang beragam.

Mariyatun, seorang penjual slongsong ketupat, menyatakan, untuk pembuatan yang lebih sulit membuat harga jualnya pun lebih mahal, satu buah ketupak dijual 3000 rupiah. Untuk ketupat bentuk biasa per sepuluh biji dikisaran 4000-5000 rupiah.

Menurutnya, Susahnya untuk pembuatan itu lebih lama, dan bahannya itu lebih banyak juga, yakni enam lembar daun siwalan muda, biasanya hanya empat atau dua daun siwalan.image

“Berdasarkan dari bentuknya untuk kalangan anak-anak itu sukanya terhadap ketupat yang berbentuk unik seperti masjid-masjidan, ikan dan bebek,” Tuturnya, Selasa, 12/07/2016.

Berbeda dengan daerah lainnya, bahan dasar pembuatan bungkus ketupat di sumenep banyak menggunakan daun mudah siwalan.

Sementara, Ketupat yang dimasak dengan daun siwalan dianggap lebih nikmat, karena memiliki aroma yang lebih harum dan tidak cepat basi,dibanding jika menggunakan bahan dasar daun janur kelapa. Penjualan bungkus ketupat akan terus ramai hingga selasa sore.

Sekedar diketahui, selama ini warga madura memang memiliki tradisi memasak ketupat pada 7 hari setelah lebaran, untuk dihidangkan bersama keluarga di rumah.

Berita Terkait

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor
Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan
Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga
Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga
Pengaspalan di Desa Batubelah Barat Ditumbuhi Rerumputan
Angin Puting Beliung Terjang Desa Payudan Dundang
Ratusan Masyakat Dasuk Datangi Masjid Asholihin
Sejumlah LSM Menilai Proyek Pengaspalan Lemah

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 11:43 WIB

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor

Sabtu, 27 Desember 2025 - 15:31 WIB

Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:26 WIB

Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga

Rabu, 24 Desember 2025 - 23:49 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga

Selasa, 23 Desember 2025 - 08:18 WIB

Pengaspalan di Desa Batubelah Barat Ditumbuhi Rerumputan

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor

Minggu, 28 Des 2025 - 11:43 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan

Sabtu, 27 Des 2025 - 15:31 WIB

BERITA TERKINI

Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga

Jumat, 26 Des 2025 - 11:26 WIB

BERITA TERKINI

Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga

Rabu, 24 Des 2025 - 23:49 WIB

BERITA TERKINI

Pengaspalan di Desa Batubelah Barat Ditumbuhi Rerumputan

Selasa, 23 Des 2025 - 08:18 WIB