Pejabat Dinkes Sampang Dinilai Ugal-Ugalan Menerapkan Regulasi ASN

Minggu, 8 November 2020 - 16:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua GMPK Kabupaten Sampang

Ketua GMPK Kabupaten Sampang

SAMPANG, SOROTPUBLIK.COM – Penataan sistem birokrasi di lingkungan Dinas Kesehatan kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur dinilai carut marut.

Sebab, tujuh pengawai fungsional yang notabene pegawai Puskesmas yang berasal dari tiga Puskesmas, yaitu, Kedundung, Camplong, Jrengoan, ditarik ke Kantor Dinas Kesehatan setempat, selama tiga tahun setengah berdinas dan diduga kuat tunjangan fungsionalnya terus mengalir.

Seharusnya pihak Dinkes mengambil langkah dijafikan staf ketujuh pegawai fungsional tersebut sesuai aturan yang berlaku, namun sampai saat ini terkesan dilindungi, Minggu (08/11/20).

Berdasarkan data yang dihimpun sorotpublik.com ada fakta sangat ironis sekali dari ketujuh pegawai fungsional yang berdinas di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang,  ada satu orang yang naik pangkat dari 3C ke 3D yaitu J, di bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) dan satu lagi dijadikan Plt yaitu, C.

Harusnya mereka Meraka ini dijadikan staf seperti, W dan Z masih berdinas bidang SDK. Selanjutnya, A , F, A masih berdinas di bidang Promkes dan C serta F berdinas di bidang P2.

Menanggapi persoalan tersebut, Abdul Azis Agus Priyanto, SH Ketua Dewan Pengawas Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) menyatakan, bahwa jangan sampai terkesan dugaan Dinas Kesehatan ikut berkontribusi memperkaya diri atau orang lain pada diri seorang PNS dengan mendapatkan tunjangan jabatan.

“Fungsional sesuai kompetensinya, namun tidak melaksanakan tugas pokoknya pada unit kerja dimana ditugaskan, ada apa,” kata Azis.

Penulis: Is
Editor: Heri

Berita Terkait

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak
Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan
Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar
Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas
Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan
Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Guru Ngaji
Bupati Sumenep Berharap Keuangan Desa Bermanfaat
Jalan Mengelupas di Desa Ambunten Tengah Ditelantarkan

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 06:33 WIB

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Selasa, 18 November 2025 - 14:24 WIB

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Senin, 17 November 2025 - 12:45 WIB

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Minggu, 16 November 2025 - 10:22 WIB

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Sabtu, 15 November 2025 - 08:35 WIB

Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Rabu, 19 Nov 2025 - 06:33 WIB

BERITA TERKINI

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Selasa, 18 Nov 2025 - 14:24 WIB

BERITA TERKINI

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Senin, 17 Nov 2025 - 12:45 WIB

BERITA TERKINI

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:22 WIB

BERITA TERKINI

Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan

Sabtu, 15 Nov 2025 - 08:35 WIB