Pedagang Pasar Umum Gianyar Minta Pemda Tunda Revitalisasi

Selasa, 5 Mei 2020 - 13:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GIANYAR, SOROTPUBLIK.COM – Sejumlah pedagang Pasar Umum Gianyar yang tergabung dalam Aliansi Pedagang Pasar Umum Gianyar memasang baliho yang bernada seruan untuk menunda revitalisasi Pasar Gianyar, Senin (04/05/2020).

Dari pantauan di lokasi, tampak sejumlah pedagang memasang tiga buah sepanduk di depan pintu utara Pasar Umum Gianyar, tepatnya di depan komplek ruko tempat mereka berjualan.

Abdul Malik, salah satu anggota dari Aliansi Pedagang Pasar Gianyar mengatakan, ada beberapa poin yang menjadi dasar seruan untuk menunda revitalisasi Pasar Umum Gianyar. Salah satunya adalah tidak ada MoU (kesepakatan bersama) seperti janji awal rapat dengan Pemda.

“Ada beberapa poin yang mendasarkan kami seruan kami untuk penundaan revitalisasi Pasar Gianyar, yakni tidak ada MoU, seperti janji awal rapat dengan Pemda Gianyar. Bahkan dari informasi yang kami dapatkan, tanah pasar adalah tanah Desa dan belum ada MoU antara Desa dan Pemda,” ujarnya.

Bahkan sejumlah pedagang yang sudah puluhan tahun berjualan sangat menyayangkan langkah Pemda Gianyar yang dianggap tidak sejalan dengan program pemerintah pusat mengenai relaksasi dalam berbagai bidang ditengah dampak pandemi Virus Corona atau Covid-19.

“Relaksasi dalam berbagai bidang dilakukan oleh pemerintah pusat dalam menghadapi pandemi ini, namun Pemda Gianyar tetap ngotot menjalankan program revitalisasi dan relokasi Pasar Gianyar. Hal ini tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat,” ucapnya.

Lebih lanjut, Abdul Malik mengungkapkan selama belum ada MoU maka para pedagang yang melakukan seruan ini bersepakat untuk menolak proses relokasi Pasar Gianyar ke tempat penampungan sementara.

“Kita tetap mengikuti keputusan dari Pemda, kalau pro dan kontra itu kan sudah biasa. Memang seperti ruko di jalan Ngurah Rai itu kami dengar ada seruan penundaan, tapi hal itu biasa terjadi,” pungkasnya.

Penulis: Bambang S
Editor: Heri

Berita Terkait

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Bersiap Membuka Poli Urologi
Hosimah Diduga Lakukan Penganiyaan Kepada Menantunya
Kepala DKP2KB Kabupaten Sumenep Terkesan Tertutup
Proyek Irigasi Tanpa Papan Informasi Jadi Sorotan
BPBD Sumenep Menyampaikan Himbauan Potensi Bencana
Inspektorat Segera Panggil Perangkat Desa Nyalabu Laok
Ketua KJJT Pamekasan Dukung Rencana Bupati
Bappeda Sumenep Gelar Musrembang RPJMD

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:17 WIB

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Bersiap Membuka Poli Urologi

Selasa, 1 Juli 2025 - 11:16 WIB

Hosimah Diduga Lakukan Penganiyaan Kepada Menantunya

Senin, 30 Juni 2025 - 08:36 WIB

Kepala DKP2KB Kabupaten Sumenep Terkesan Tertutup

Minggu, 29 Juni 2025 - 22:01 WIB

Proyek Irigasi Tanpa Papan Informasi Jadi Sorotan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 21:36 WIB

BPBD Sumenep Menyampaikan Himbauan Potensi Bencana

Berita Terbaru

ADVERTORIAL

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Bersiap Membuka Poli Urologi

Kamis, 3 Jul 2025 - 10:17 WIB

BERITA TERKINI

Hosimah Diduga Lakukan Penganiyaan Kepada Menantunya

Selasa, 1 Jul 2025 - 11:16 WIB

BERITA TERKINI

Kepala DKP2KB Kabupaten Sumenep Terkesan Tertutup

Senin, 30 Jun 2025 - 08:36 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Irigasi Tanpa Papan Informasi Jadi Sorotan

Minggu, 29 Jun 2025 - 22:01 WIB

BERITA TERKINI

BPBD Sumenep Menyampaikan Himbauan Potensi Bencana

Sabtu, 28 Jun 2025 - 21:36 WIB