Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.com – Pedagang hewan ternak berupa kambing di Pasar Bangkal, Kecamatan Kota Sumenep, Madura Jawa Timur, Kamis pagi (20/10/2016) terlihat kaget saat melihat puluhan petugas Satpol PP berjaga-jaga di pasar hewan setempat.
Setelah di kroscek oleh Sorotpublik.com, ternyata hari ini merupakan jadwal relokasi atau pemindahan pedagang hewan ternak dari Pasar Bangkal ke pasar induk hewan terpadu di Desa Pakandangan Sangra, Kecamatan Bluto.
Berdasarkan pantauan dilokasi, karena dijaga puluhan petugas, pedagang kambing yang sudah sampai dilokasi, akhirnya memilih di pinggir jalan di depan pertokoan di sekitar pasar bangkal.
“Saya tidak tahu jika hari ini merupakan hari dimana pedagang hewan dipindahkan ke Bluto,” Kata Misnal (54tahun) seorang pedagang kambing Pasar Bangkal, Kamis (20/10/2016).
Menurutnya, tempat yang baru itu sangat jauh, bila memang pasar bangkal ini ditutup para pedagang lebih setuju bila dipindahkan ke pasar di jalan pahlawan.
“Terus terang kami keberatan jika untuk berjualan ke Bluto karena tempatnya jauh,” Terangnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Peternakan Sumenep, Arief Rusdi, mengatakan, Hari ini merupakan hari pertama kali penutupan pasar hewan, jadi wajar kalau masih ada pedagang kambing yang datang.
“Kami tetap menghimbau agar pindah ke pasar hewan yang baru di Bluto,” Jelasnya.
Disinggung soal informasi pemindahan yang tidak sampai ke para pedagang kambing, Arief Rusdi menyampaikan, bisa jadi mereka belum tahu, tapi dia mengklaim sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang.
Ditegaskan Arief, pemerintah melalui Satpol PP sudah melakukan antisipasi terhadap masuknya pedagang kambing dan sapi ke Pasar Bangkal dengan cara menjaga jalan simpul masuk ke kota.
“Kalau ada rombongan pedagang hewan agar diarahkan ke pasar hewan baru di Bluto, dan tidak berjualan di Bangkal,” Pungkasnya.