Penulis: Mujahidin/Kiki
SUMBAWA BARAT, SOROTPUBLIK.COM – PDI-Perjuangan nampaknya cukup serius untuk merebut jabatan orang nomor satu di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pada Pilkada serentak 2020. Hal itu terlihat dari langkah partai dengan lambang banteng moncong putih itu mengembalikan posisi Ketua DPC DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa Barat kepada Kaharuddin Umar.
Kaharuddin Umar sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua DPC PDI-P KSB, dan tiga periode sebagai anggota DPRD KSB dari Dapil I. Bahkan pada Pileg 2019 kemarin, Kaharuddin Umar menjadi peraih suara tertinggi dari semua caleg terpilih di Dapil 1.
Sehingga, tidak berlebihan jika kemudian muncul asumsi dengan ditunjuknya Kaharuddin Umar sebagai Ketua DPC pada Konfercab serentak baru-baru ini tidak lepas sebagai bagian dari strategi PDI-Perjuangan untuk menghadapi agenda Pilkada Sumbawa Barat.
Kaharuddin Umar saat dikonfirmasi sorotpublik.com mengatakan bahwa memang salah satu tugas besarnya sebagai Ketua DPC, yakni mempersiapkan partainya menghadapi Pilkada 2020. Ia akan berjuang semaksimal mungkin sampai batas kemampuannya untuk melaksanakan tugas partai dalam mencapai target di Pilkada serentak mendatang.
Ditegaskan anggota DPRD KSB itu, sebagai Ketua DPC, dalam waktu dekat dirinya akan segera melakukan konsolidasi dalam rangka mempersiapkan partainya menghadapi Pilkada Sumbawa Barat 2020. Pasalnya, DPP telah memberikannya target untuk sebisa mungkin berhasil memenangkan Pilkada Sumbawa Barat.
“Saya di Sumbawa Barat harus segera melakukan persiapkan dengan maksimal, supaya memenuhi keinginan partai. Saya akan lakukan konsolidiasi dengan anak cabang sampai dengan anak ranting untuk samakan gerak langkah dalam rangka menghadapi kegiatan partai, yang paling besar kan pilkada,” ujarnya, Senin (22/07/2019).
Namun demikian, Kaharuddin Umar menepis alasan di balik dirinya yang ditunjuk sebagai Ketua DPC sebagai langkah awal persiapan partainya untuk memenangkan Pilkada Sumbawa Arat. Menurut dia, tidak ada pesan secara khusus saat dipilih sebagai Ketua DPC.
“Sebelumnya saya tidak tahu bakal jadi Ketua DPC. Saya tahunya juga baru setelah SK turun, kemudian dibacakan, dan nama saya yang muncul. Ini tidak pernah terpikirkan sama sekali, tidak pernah saya siapkan apapun, dan partai tidak pernah sampaikan alasan-alasan kenapa saya yang ditunjuk,” jelas Kaharuddin.
“Bahkan secara implisit juga tidak ada bahasa itu. Saya dijadikan Ketua DPC dalam rangka menghadapi Pilkada Kabupaten Sumbawa Barat. Cuma setelah ditunjuk, saya harus segera agendakan program partai ke depan untuk besarkan partai ini. Itu pasti, karena saya pribadi sudah banyak sekali diberikan sama partai ini,” sambungnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI-Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat di Mataram menegaskan, Konfercab tersebut salah satu tujuannya sebagai langkah persiapan PDI-P menghadapi Pilkada serentak 2020. DPP pun menargetkan PDI-P NTB untuk dapat memenangkan 60 persen dari tujuh daerah Kabupaten/Kota yang akan menggelar Pilkada di NTB.