PC NU Sumenep Tolak Pernyataan Nakoba Masuk Pesantren

Sabtu, 12 Maret 2016 - 11:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sorotpublik.com- Sumenep, Menyikapi isu yang berkembang dari komentar Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso yang dimuat disejumlah media massa soal adanya santri di Sumenep menggunakan narkoba sebagai penambah stamina saat dzikir malam, PC NU Kabupaten Sumenep menentukan sikap bahwa pihaknya menolak pernyataan tersebut dan mengatakan bahwa hal itu tidak benar.

“Sampai saat ini kami belum menemukan santri yang menggunakan narkoba sebagai penambah stamina saat berdzikir,” jelas Sekretaris PC NU Sumenep, A Warits, Sabtu (12/03/2016). 

Menurutnya, pesantren sudah ada sejak indonesia merdeka dan dari dulu pesantrenmemang memiliki tujun membentuk karakter bangsa berlandaskan Ahlakul karimah dan bermartabat. Jadi tidak mungkin pesantren yang memiliki haluan untuk membentuk bangsa ini menjadi bangsa yang bermartabat menjadi sarang obat terlarang tersebut. 

“PC NU menyatakan sikap bahwa kami akan tetap memerangi narkoba, karena hal itu dapat merusak bangsa,” imbuhnya. 

Sebagai tindakan tegas, selain menolak terhadap pernyataan Budi Waseso terkait santri menggunakan narkoba, Hari ini PC NU Sumenep akan berkirim surat ke PW NU dan PB NU, kemudian surat tersebut diminta dilanjutkan ke pihak terkait. 

“Biar PB NU yang meminta klarifikasi terhadap yang bersangkutan. Karena kami kan punya struktur, jadi kami harus lapor ke PW NU, kemuran PW NU akan lapor ke PB NU,” tegasnya. 

Sementara ketika disinggung apa yang akan di lakukan PC NU Sumenep ketika usaha yang dilakukan sat ini tidak menuai hasi, maka pihaknya masih akan tetap bertindak sesuai koredor yang telah ada. (Fin)

Berita Terkait

Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi
Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi
Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI
Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai
Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan
Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan
P3-TGAI di Desa Campaka Resmi Dilaporkan Oleh LPK
Bea Cukai Madura Diminta Tidak Tutup Mata

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 11:58 WIB

Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:54 WIB

Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi

Jumat, 16 Mei 2025 - 11:58 WIB

BERITA TERKINI

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

BERITA TERKINI

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:10 WIB

BERITA TERKINI

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB