Penulis: Ki Agus/Kiki
BANDUNG, SOROTPUBLIK.COM – Untuk memastikan hewan qurban sesuai syar’i dan menjamin kesehatannya, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bandung, Jawa Barat membentuk Tim Pemeriksaan Kesehatan Hewan Qurban Tahun 2019.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, A Tisna Umaran saat melakukan pelepasan pada Senin (29/07/2019) menyatakan, tim tersebut dibentuk untuk melakukan pencegahan penyakit dan berbagai masalah seputar hewan qurban.
“Saat ini ada 465 orang yang dilatih sebagai petugas Usaha Kecil Mandiri (UKM) berkaitan dengan hewan qurban, agar ada keterjaminan untuk semua hewan yang dibeli dan akan dikonsumsi,” ungkapnya.
Tisna mengakui kekurangan tenaga Medis Dokter Hewan di dinasnya. Sebagai solusi, Distan Kabupaten Bandung melakukan kerja sama dengan Fakultas Peternakan Unpad, Persatuan Doktet Hewan, dan para Penyuluh Pertanian di lapangan.
“Tujuannya agar hewan qurban itu layak dari segi Syar’i dan memang aman untuk dikonsumsi setelah disembelih,” ujarnya.
Mengenai penjualan Hewan Qurban Online, dikemukakan Tisna, tidak ada jaminan apakah hewan itu sehat atau sebaliknya. Namun, dia berharap kepada para penjual online agar melibatkan dokter hewan dalam bisnisnya.
“Supaya ada kepastian kalau hewan tersebut layak dikonsumsi,” imbuh Tisna.